Naik Candi Borobudur Sebenarnya Gratis dan Ragam Atraksi Budaya Selama Libur Lebaran

Rabu, 19 April 2023 05:43 WIB

Foto yang diabadikan pada 4 Februari 2023 ini menunjukkan pemandangan Candi Borobudur di Provinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, merupakan salah satu objek wisata paling terkenal di Indonesia. (Xinhua/Xu Qin

TEMPO.CO, Yogyakarta - Selama ini naik Candi Borobudur terkesan dengan tarif yang mahal. Para pengunjung yang boleh masuk ke candi juga dibatasi hanya 1.200 orang per hari karena masih dalam tahap kajian.


Tiket Masuk Candi Borobudur Hanya Rp 50 Ribu

Padahal, jika para pengunjung datang ke candi di Magelang, Jawa Tengah itu hanya dikutip Rp 50 ribu untuk masuk kawasan candi Buddha yang didirikan Wangsa Syailendra sekitar tahun 800-an Masehi. Memang jika pengunjung ingin naik ke candi harus mengeluarkan kocek Rp 100 ribu.

"Sebenarnya naik ke Candi Borobudur gratis, karena Rp 100 ribu itu untuk mengganti upanat (sandal khusus) dan untuk guide (pemandu wisata)," kata Febrina Intan, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Senin petang, 17 April 2022.

Febrina menuturkan, jika pengunjung ingin menikmati Candi Borobudur hingga naik ke atas hanya mengeluarkan Rp 150 saja. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara dikutip Rp 500 ribu. Bagi yang ingin naik ke candi harus mendapatkan tiket secara daring (online).

Upanat merupakan sandal yang terbuat dari anyaman daun pandan. Sandal dirancang khusus untuk mencegah peningkatan tingkat keausan batu candi.

Advertising
Advertising

"Saat ini masih dalam konteks kajian lapangan terbuka kunjungan naik monumen Candi Borobudur untuk publik. Pengunjung harus menggunakan sandal khusus dan pendampingan harus ada guide. Pengunjung dibatasi waktu selama satu jam,” kata Febrina.

Atraksi Budaya di Candi Borobudur Selama Libur Lebaran

Pada momen libur lebaran 2023 ini, kata dia, tidak ada kenaikan harga. Bahkan, para pengunjung mendapatkan hiburan lebih banyak di kawasan candi antara lain atraksi budaya, musik, membuat batik jumput atau batik shibori yang bisa diikuti oleh para pengunjung.

Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha PT TWC Hetty Herawati mengatakan kehadiran batik shibori yang bisa diikuti oleh wisatawan ini mencitrakan keberagaman di dalam cagar budaya dunia. “Pendaran warna-warni yang ada di kain shibori merupakan representasi dari keberagaman yang kita tangkap dalam narasi besar Heritage in Harmony. Melalui aktivitas ini, kami ingin menghadirkan harapan yang lebih besar terhadap ruang-ruang keberagaman, yang menghidupkan keharmonian dalam bingkai kebangsaan,” kata Hetty Herawati.

Pilihan Editor: 5 Aktivitas Menarik dan Seru di Candi Borobudur yang Bisa Dilakukan Wisatawan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

10 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

12 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

12 hari lalu

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

14 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

16 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

16 hari lalu

Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola PT AP II pada periode angkutan lebaran 2024 mencapai 4,07 juta orang.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

16 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

16 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

17 hari lalu

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama masa libur lebaran. Kecelakaan Bus Rosalia Indah jadi kasus yang menonjol.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya