Vakum Tiga Tahun karena Pandemi, Lebaran Topat di Lombok Barat akan Digelar Pemerintah Lagi

Selasa, 18 April 2023 04:58 WIB

Gunungan Ketupat (foto Dinas Pariwisata Lombok Barat)

TEMPO.CO, Mataram - Idul Fitri atau Lebaran di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat selalu menjadi momen yang ditunggu masyarakat di sana, termasuk para pemudik yang pulang kampung ke tanah kelahiran. Ada banyak kegiatan dan tradisi yang sering dilakukan masyarakat Lombok Barat, salah satunya perayaan Lebaran Topat (Ketupat).

Kapan Digelar Lebaran Topat

Seperti halnya di Jawa ada Bakda Tupat, yang berarti sama, Lebaran Topat di Lombok menjadi tradisi turun-temurun yang diadakan sepekan setelah Lebaran atau setelah menunaikan puasa sunnah Syawal selama 6 hari berturut-turut. Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat M. Fajar Taufik mengatakan perayaan Idul Fitri 2023 ini, pemerintah akan kembali merayakan tradisi Lebaran Topat. ‘

’Dispar Lombok Barat akan lebih banyak melibatkan pelaku usaha pariwisata dan wisatawan yang ada di Senggigi, ‘’ kata Fajar Taufik sewaktu memimpin rapat persiapan perayaan Lebaran Topat bersama Kasat Pol PP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan Lombok Barat, kepolisian dan pemangku kebijakan lainnya, Senin 17 April 2023.

Lebaran Topat sejak 2020 tak lagi diadakan secara resmi oleh pemerintah lantaran kasus pandemi Covid-19 masih marak. Masyarakat setempat tetap menggelar meski dilakukan mandiri. Tapi mulai tahun ini, pemerintah akan menggelar kembali tradisi ini. “Lebaran Topat akan kita laksanakan pada hari ketujuh bulan Syawal atau Sabtu, 29 April 2023,” ujar Taufik.

Gunungan Ketupat (foto Dinas Pariwisata Lombok Barat)

Tradisi Lebaran Topat Dimulai dengan...

Advertising
Advertising

Tradisi perayaan Lebaran Topat dimulai dengan melaksanakan prosesi adat seperti berziarah kubur, mengambil air, dan berdoa. Setelah prosesi adat, bupati bersama warga kemudian merayakan Lebaran Topat di Pantai Duduk, Kecamatan Batulayar.

Perayaan Lebaran Topat juga akan dimeriahkan dengan atraksi kesenian serta berbagai kegiatan seperti Lomba Dulang Pesaji, Festival UMKM, dan Lomba Parade Gunungan Topat. "Yang berbeda dari event sebelumnya, kita adakan Lomba Gunungan Topat yang pesertanya dari pelaku pariwisata hotel dan restoran, lalu ada festival UMKM yang pesertanya sudah terdata di Disperindag," ucap Taufik.

Di Lombok, kemeriahan Lebaran Topat berlsangsung di berbagai lokasi di sepanjang pantai mulai di Sekotong, Lembar, Cemare di Lombok Barat hingga pantai Loang Baloq, Ampenan di Kota Mataram hingga pantai Batu Layar di Lombok Barat. Keramaian serupa juga biasanya ada di Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur.

Pilihan Editor: Tim SAR Mataram Pantau Keramaian Lebaran Topat di Destinasi Wisata Lombok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Polres Lombok Barat Kantongi Identitas WNA Cina Terlibat Tambang Emas Liar di Sekotong

17 hari lalu

Polres Lombok Barat Kantongi Identitas WNA Cina Terlibat Tambang Emas Liar di Sekotong

Polres Lombok Barat sedang mendalami keberadaan 15 WNA Cina yang diduga terlibat tambang emas liar di Sekotong.

Baca Selengkapnya

3 Bulan Menghilang, Seorang Penambang Ditemukan dalam Bentuk Kerangka di Lubang Tambang Sekotong

30 hari lalu

3 Bulan Menghilang, Seorang Penambang Ditemukan dalam Bentuk Kerangka di Lubang Tambang Sekotong

Kerangka seorang penambang di temukan dalam lubang tambang emas di Dusun Telise, Desa Persiapan Belongas, Kecamatan Sekotong, NTB.

Baca Selengkapnya

Masih Kumpulkan Data, KPK Bakal Cek Persoalan Hukum Tambang Emas di Sekotong NTB

36 hari lalu

Masih Kumpulkan Data, KPK Bakal Cek Persoalan Hukum Tambang Emas di Sekotong NTB

KPK membidik persoalan hukum yang terjadi dalam aktivitas tambang emas rakyat di wilayah Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

Baca Selengkapnya

Telusuri Dugaan Korupsi Aset Lombok City Center, KPK Heran dengan Perjanjian Pengelolaan

36 hari lalu

Telusuri Dugaan Korupsi Aset Lombok City Center, KPK Heran dengan Perjanjian Pengelolaan

Korsup wilayah V KPK mengungkap salah satu aset Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang berpolemik.

Baca Selengkapnya

Polisi Belum Temukan 15 WNA Cina Usai Pembakaran Kamp Tambang Emas di Sekotong NTB

36 hari lalu

Polisi Belum Temukan 15 WNA Cina Usai Pembakaran Kamp Tambang Emas di Sekotong NTB

Tempat pembakaran kamp, menurut Sarjana, merupakan lokasi tambang emas yang dikelola PT Indotan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Atlet Olimpiade Berpose Menggigit Medali saat di Podium?

39 hari lalu

Mengapa Atlet Olimpiade Berpose Menggigit Medali saat di Podium?

Tradisi menggigit medali Olimpiadeakan terus menjadi simbol kemenangan yang ikonik dan momen yang dinantikan oleh atlet dan penonton di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Menilik Keris Lombok yang Mirip dengan Keris Bali, Fungsinya Lebih dari Senjata

59 hari lalu

Menilik Keris Lombok yang Mirip dengan Keris Bali, Fungsinya Lebih dari Senjata

Keris Lombok punya ciri serupa dengan keris dari Bali. Kemiripan itu terbentuk melalui jalur akulturasi budaya Kerajaan Klungkung yang masuk ke Lombok

Baca Selengkapnya

Mengintip Ritual Bisoq Keris Suku Sasak di Lombok, Tidak Sekadar Membersihkan Benda Pusaka

59 hari lalu

Mengintip Ritual Bisoq Keris Suku Sasak di Lombok, Tidak Sekadar Membersihkan Benda Pusaka

Bagi Suku Sasak, tradisi bisoq keris tidak sekadar membersihkan keris, tetapi juga membersihkan hati dan pikiran para pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Pengusutan Kasus Kematian Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Ditingkatkan ke Tahap Peyidikan

2 Juli 2024

Pengusutan Kasus Kematian Santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah Ditingkatkan ke Tahap Peyidikan

Polres Kota Mataram telah meningkatkan status penyelidikan kasus kematian santriwati Pondok Pesantren Al Aziziyah ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya

Tahanan Kejari Mataram Kabur Usai Melompat dari Mobil, Mengaku Kangen Anak

30 Juni 2024

Tahanan Kejari Mataram Kabur Usai Melompat dari Mobil, Mengaku Kangen Anak

Tahanan Kejari Mataram berinisial Z sempat kabur dengan cara melompat dari mobil yang membawanya ke Lapas

Baca Selengkapnya