Malioboro Bebas Akses 24 Jam tanpa Car Free Night pada H-3 sampai H+3 Lebaran

Minggu, 16 April 2023 21:19 WIB

Suasana padat di ruas Jalan Malioboro Rabu, 28 Desember 2022 malam. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang merencanakan berlibur Lebaran di Yogyakarta dan menikmati suasana malam di Malioboro, tetap bisa menggunakan kendaraan pribadinya.

Sebab, pada masa libur Lebaran ini, kebijakan bebas kendaraan bermotor pada malam hari atau car free night di Malioboro sementara ditiadakan. Car free night biasanya diterapkan pada pukul 18.00-21.00 WIB setiap harinya.

"Car free night di Malioboro sementara ditiadakan mulai H-3 hingga H+3 Lebaran," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta Komisaris Maryanto, Ahad, 16 April 2023.

Bukan tanpa alasan, kebijakan car free night itu ditiadakan dengan alasan untuk memberikan akses kepada pengunjung menikmati kawasan Malioboro sekaligus melancarkan arus di seputaran Malioboro sendiri. Jalan Malioboro yang panjangnya hanya sekitar 1,2 kilometer dan jadi pusat tujuan utama wisatawan saat singgah di Yogya diketahui memiliki beberapa ruas jalan sebagai arus masuknya.

Jika ruas Malioboro tak dibuka akses utama dan ruas-ruasnya, diprediksi terjadi kepadatan atau penumpukan kendaraan di ruas jalan sekitarnya. "Jadi peniadaan car free night ini untuk mengurangi volume kendaraan yang berada di seputaran Malioboro dan sirip-siripnya seperti Jalan Pasar Kembang, Jalan Bhayangkara dan Jalan Mataram," kata Maryanto.

Advertising
Advertising

Arus kendaraan untuk masuk Malioboro bisa dari tiga ruas jalan, yakni Jalan Mataram, Jalan Abu Bakar Ali dan Jalan Margo Utomo.

Polresta Yogyakarta tetap menyiapkan sistem buka tutup pada arus jalan masuk Malioboro, terutama jika volume kendaraan naik tajam. "Untuk jalan di sirip-sirip Malioboro juga kami rekayasa, seperti simpang Jalan Pajeksan yang biasanya tidak boleh masuk ke arah timur, pada libur lebaran nanti diperbolehkan untuk mengurai kepadatan," kata Maryanto.

Adapun Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta melansir sejumlah ruas jalan yang perlu diwaspadai kondisinya oleh wisatawan pada masa libur Lebaran ini. Salah satunya ruas jalan Patuk Kabupaten Gunungkidul menuju ke Terong Dlingo Kabupaten Bantul yang saat ini kondisinya belum layak dilalui kendaraan dan berpotensi membahayakan.

Jika wisatawan ingin menuju objek wisata di kawasan Dlingo, wisatawan direkomendasikan melalui jalur Imogiri.

Pilihan Editor: Malioboro Diprediksi Padat Kendaraan Saat Libur Lebaran, Lokasi Parkir Alternatif Bisa Jadi Pilihan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

2 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

5 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

5 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya