Alasan Mudik Naik Bus, Kereta atau Pesawat Lebih Disarankan

Reporter

Antara

Selasa, 11 April 2023 12:03 WIB

Pemudik tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu 7 Mei 2022. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat pada Sabtu 7 Mei kedatangan penumpang dari daerah lain dengan tujuan Daop 1 Jakarta sekitar 39.600 penumpang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memperkirakan ada 123 juta orang yang melakukan mudik Lebaran 2023. Dari jumlah itu, sebagian besar diprediksi akan menggunakan kendaraan pribadi.

Menanggapi itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengimbau masyarakat agar memilih moda transportasi kereta api atau pesawat terbang dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi. "Karena datanya banyak (menggunakan) kendaraan pribadi, kita dorong kereta api dan penerbangan yang sangat nyaman," kata dia, Senin, 10 April 2023.

Penggunaan transportasi umum seperti kereta dan pesawat dinilainya lebih nyaman. Sebab, bisa bebas dari macet dan tepat waktu.

"Dan tentu kereta api harganya kompetitif dibanding harga bensinnya," kata Erick.

Meski begitu, menurut Erick, pemerintah tetap memersiapkan infrastruktur sekaligus sarana untuk pemudik kendarana pribadi yang umumnya menggunakan jalan tol. "Untuk transportasi darat seperti kendaraan pribadi, kita harus antisipasi di beberapa titik tol, seperti Cipali dan lain-lain yang biasa kemacetan, menuju Jawa Tengah juga jadi catatan," kata Erick.

Ia pun menyatakan akan turun langsung ke lapangan untuk mengecek dan mengantisipasi kemacetan lalu lintas mudik. "Kalau untuk kesediaan BBM, kuota BBM aman. Saya sudah cek ke Pertamina langsung," kata Erick.

Advertising
Advertising

Erick pun mengimbau pemudik untuk memersiapkan diri dengan baik, termasuk soal tiket. Bagi pemudik yang akan melalui Pelabuhan Merak atau Bakauheni, ia menyarankan sudah membeli tiket elektronik untuk penyeberangan lebih dulu.

"Penyeberangan di Bakauheni dan Merak kemarin cukup padat ketika masyarakat tidak biasa memakai e-ticketing, problemnya karena masyarakat belum biasa tapi maksa belum ada e-ticket' mau naik tapi enggak punya tiket, ini yang harus diantisipasi," kata Erick.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor ketika mudik Lebaran. Sebab, risiko kecelakaan lalu lintas jika mudik dengan sepeda motor sangat tinggi.

"Sekali lagi dengan segala kerendahan hati, kami menghimbau masyarakat tidak pulang mudik dengan motor," kata Budi.

Karena itu, Kemenhub menyiapkan mudik gratis dengan sepeda motor melalui tiga jenis angkutan, yakni bus, kereta api dan kapal laut. Mudik gratis dengan sepeda motor ini dilakukan untuk mengurangi jumlah masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor sehingga angka kecelakaan bisa ditekan.

Prediksi jumlah pemudik

Pemerintah memprediksi jumlah pemudik tahun ini bisa mencapai 123,8 juta. Dari total prediksi jumlah pemudik tersebut, Kementerian Perhubungan mencatat pemilihan moda transportasi di tahun ini diperkirakan didominasi oleh kendaraan pribadi.

Pemudik yang menggunakan mobil pribadi diprediksi sebesar 22,07 persen atau 27,32 juta orang. Kemudian pengguna sepeda motor sebesar 20,3 persen (25,13 juta orang).

Selanjutnya, pengguna bus 18,39 persen (22,77 juta orang), kereta api 11,69 persen (14,47 juta orang) dan mobil sewa 7,7 persen (9,53 juta orang).

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 Lebaran, yakni Jumat, 21 April 2023, dengan prediksi pergerakan pemudik hingga 17,7 juta orang atau 14,3 persen. Peningkatan pergerakan pemudik diprediksi terjadi sejak H-3 atau Rabu, 19 April 2023.

Sementara untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 atau Selasa, 25 April 2023. Pergerakan arus balik diprediksi masih cukup tinggi hingga H+3 Lebaran 2023 pada Rabu, 26 April 2023.

Pilihan Editor: Mudik Lebaran 2023, Sandiaga Uno Minta Pemerintah Daerah Bersiap Sambut Wisatawan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

12 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

14 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

14 hari lalu

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

15 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

16 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

18 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

18 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

19 hari lalu

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

KAI mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang.

Baca Selengkapnya

Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

19 hari lalu

Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

Mobil yang bekerja keras selama perjalanan mudik Lebaran dapat mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan baik setelahnya.

Baca Selengkapnya