Menanti Buka Puasa Sambil Belajar Sejarah di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala

Jumat, 7 April 2023 07:07 WIB

Wisatawan menyambangi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta. Dok. Muspusdirla Yogyakarta

TEMPO.CO, Yogyakarta - Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta tetap beroperasi seperti biasa pada Ramadan ini. Museum sejarah dan perjuangan yang berada di Kompleks Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Yogyakarta itu bisa menjadi salah satu opsi menarik untuk ngabuburit atau menanti waktu berbuka puasa.

"Muspusdirla pada bulan Ramadan ini buka seperti biasa, bagi yang ngabuburit di Muspusdirla juga dipersilakan namun tetap mematuhi aturan yang berlaku," kata
Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho, Kamis, 6 April 2023.

Museum yang menempati areal seluas 12.000 meter persegi itu, memiliki sekitar 61 koleksi pesawat terbang. Koleksi yang dipamerkan merupakan bagian dari kekuatan TNI Angkatan Udara yang di masa silam terlibat dalam masa perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

"Muspusdirla dikenal dengan sebutan Museum Pesawat Terbang, karena memiliki 61 unit pesawat, yang masing masing memiliki cerita dalam menjaga NKRI," kata Yuto.

Salah satu koleksi pesawat di Muspusdirla, yakni Pesawat Helikopter Hiller-360 UH alias helikopter pertama yang dimiliki Indonesia. "Helikopter Hiller -360 UH merupakan pesawat kepresidenan, yang dulu pernah digunakan Presiden Soekarno," kata Yuto.

Advertising
Advertising

Presiden Soekarno tercatat sebagai presiden pertama di dunia yang memiliki helikopter kepresidenan. Yuto menambahkan Presiden Soekarno juga merupakan presiden pertama yang pernah naik pesawat helikopter.

Sementara istri Soekarno, Fatmawati, ujar Yuto, juga menjadi first lady pertama dunia yang merasakan terbang dengan helikopter. Presiden Amerika Serikat Dwight Eisenhower saat itu baru mempunyai helikopter kepresidenan enam tahun kemudian setelah Indonesia.

Tak hanya itu, di museum yang sempat dikunjungi Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin pada Desember 2022 itu memiliki koleksi legendaris, yakni Pesawat Jetstar Pancasila. Pesawat Jetstar, kata Yuto, merupakan pesawat kepresidenan yang menjadi saksi bisu karena pernah membawa Presiden Soekarno mengunjungi beberapa negara sahabat seperti Malaysia, Vietnam, Singapura dan Australia.

"Pesawat Jetstar merupakan buah manis hubungan baik antara Presiden Soekarno dengan Amerika Serikat, Presiden John F. Kennedy," kata Yuto. "Amerika Serikat saat itu melalui Presiden F. Kennedy memberi hadiah spesial berupa tiga unit Lockheed C-140 Jetstar, yang diberi nama Sapta Marga, Pancasila dan Irian Jaya."

Pesawat Jetstar Pancasila baru pada 1987 menjadi koleksi Muspusdirla Yogyakarta

Muspusdirla pun memiliki satu koleksi yang menjadi saksi peristiwa jatuhnya ibu kota Republik Indonesia Yogyakarta ke tangan penjajah, yakni pesawat B-25 Mitchell.

Yuto mengatakan pada 19 Desember 1948 subuh, belasan pesawat tempur Belanda, termasuk pesawat B-25 Mitchell melepaskan sejumlah bom di Pangkalan Udara Maguwo Yogyakarta disusul tembakan dari lima pesawat pemburu P-51 Mustang dan sembilan pesawat P-40L Kitty Hawk.

Saat itu, Pangkalan Udara Maguwo hanya dijaga 150 orang pasukan pertahanan pangkalan di bawah pimpinan Kadet Kasmiran. Namun walaupun kalah jumlah personel dan persenjataan, pasukan itu mampu memberikan perlawanan tak kurang dari satu jam lamanya meski akhirnya dilumpuhkan.

Buntut serangan ke Maguwo itu, Belanda juga sempat menyita beberapa pesawat terbang diantaranya pesawat Yokosuka K5Y Willow Cureng, pesawat de Havilland DH-86 RI-008, dan satu pesawat amfibi PBY Catalina RI-006. Setelah merebut Pangkalan Udara Maguwo, sore harinya Belanda memasuki kota Yogyakarta lalu menangkap Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta beserta para pejabat tinggi lain yang berada di Gedung Agung Yogyakarta.

Penangkapan para tokoh bangsa itu menandai jatuhnya Ibu Kota Republik Indonesia Yogyakarta. "Tiga hari kemudian, Presiden Soekarno diterbangkan ke Sumatera untuk diasingkan," kata Yuto.

Baca: Museum 10 November Surabaya Raih Penghargaan Terbaik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

3 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

3 hari lalu

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

Konser Sheila on 7 diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan salah satu pangkalan TNI AU yang paling berpengaruh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

4 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

6 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

8 hari lalu

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

8 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

9 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

10 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

11 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

12 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya