Musim Mudik dan Bukber, Kemenkes Minta Masyarakat Tetap Jaga Kesehatan

Reporter

Antara

Rabu, 29 Maret 2023 11:43 WIB

Kendaraan pemudik melintas menuju arah Jabodetabek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu 8 Mei 2022. Pada H+5 Lebaran 2022, terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik yang menuju arah Jabodetabek. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyampaikan beberapa imbauan mengenai kegiatan masyarakat berupa mudik dan buka puasa bersama atau bukber. Masyarakat diizinkan untuk mudik dan bukber, namun diminta untuk menjaga kesehatan agar tetap aman selama beraktivitas.

“Tidak apa-apa, mudik saja. Kalau bukber kan hanya (pegawai) Aparatur Sipil Negara (ASN) saja yang tidak boleh,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Senin, 27 Maret 2023.

Nadia menjelaskan saat ini, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia dalam kondisi terkendali. Karena itu, masyarakat bisa menikmati mudik dan bukber.

Menurut catatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, jumlah kasus positif Covid-19 mengalami penambahan 511 kasus sehingga totalnya ada 6.744.873 kasus hingga Selasa,28 Maret 2023 pukul 12.00 WIB. Penambahan pada kasus positif diikuti dengan peningkatan tren kasus aktif yang kini mencapai 4.755 kasus setelah bertambah 330 kasus dari hari sebelumnya.

Nadia mengatakan selama kasus yang terjadi dalam masyarakat cenderung bergejala ringan dan memungkinkan masyarakat untuk sembuh, maka pemerintah bisa mempersilahkan kedua kegiatan tersebut berjalan seperti biasanya. Begitu pula dengan kasus kematian yang terkendali.

Advertising
Advertising

“Kalau fatalitas atau kematian masih dalam jumlah kasus penyakit-penyakit biasanya masih sama seperti penyakit lainnya, itu tidak perlu khawatir,” kata Nadia.

Menurut Nadia, musim mudik atau bukber tidak dijadikan pemerintah sebagai momentum memaksakan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Namun selama pemerintah masih menyediakan stok untuk vaksin, Kemenkes akan tetap menganjurkan masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinasi supaya terhindar dari gejala berat dan infeksi virus.

Pilihan Editor: E-Booklet Mudik Jelajah Masjid Kemenparekraf, Pemudik Bisa Mudah Cari Masjid Sambil Wisata Religi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

11 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

14 jam lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

17 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

4 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

4 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

7 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya