Kejahatan Jalanan Marak Menjelang Libur Lebaran, Satpol PP Yogyakarta Patroli Hingga Perkampungan

Rabu, 29 Maret 2023 04:04 WIB

Satpol PP Kota Yogyakarta mengintensifkan patroli malam hingga area perkampungan dalam mencegah potensi kejahatan jalanan melibatkan remaja yang belakangan marak memasuki ramadan. Dok. Satpol PP Yogyakarta

TEMPO.CO, Yogyakarta - Viralnya kembali nama Yogyakarta di media sosial akibat kasus kejahatan jalanan awal Ramadan ini dikhawatirkan menggerus kepercayaan wisatawan menyambangi kota itu. Terlebih, masa libur Lebaran yang panjang tiba setelah pemerintah merencanakan cuti bersama mulai 19 April mendatang.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta
pun awal pekan ini meningkatkan frekuensi patroli dan melebarkan jangkauan pengawasan wilayah, terutama di jam rawan, yakni menjelang tengah malam dan rentang masa sahur. "Jika sebelumnya patroli hanya di jalan-jalan protokol, kami mulai masuk ke gang-gang kampung di pinggir jalan,” kata Pelaksana Harian Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Hery Eko Prasetyo, Selasa, 28 Maret 2023.

Upaya patroli hingga lebih dalam ke perkampungan itu untuk mendeteksi dini aktivitas mencurigakan, terutama berkumpulnya kelompok-kelompok remaja yang disinyalir berniat melakukan aksi-aksi kejahatan jalanan bersama sama seperti yang marak terjadi awal Ramadan ini.

"Frekuensi patroli juga kami tambah dari sebelumnya mengitari jalanan protokol Yogya dari arah utara ke selatan sekali selesai, sekarang menjadi dua kali," kata Hery.

Menurut Hery, Satpol PP Kota Yogyakarta dalam pengawasan pencegahan kejahatan jalanan ini berpedoman pada Peraturan Walikota nomor 49 tahun 2022 tentang penerapan jam malam bagi anak. Dalam peraturan jam malam anak itu berlaku dari pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB.

Advertising
Advertising

Sebab, berkaca dari kejadian yang terjadi sebelumnya, banyak anak berstatus pelajar dan usia di bawah umur terlibat. Seperti pengeroyokan seorang pelajar hingga koma yang dilakukan 15 orang di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Jetis Yogyakarta pada Jumat, 24 Maret lalu. Dari 15 orang itu, diketahui 9 orang berusia di bawah umur mulai 15-17 tahun.

"Jadi jika saat jam malam anak itu kami mendapati ada kumpulan anak-anak nongkrong tidak jelas di jalan, kami bubarkan," kata Hery.

Hery mengatakan jalan-jalan yang berpotensi untuk nongkrong anak-anak itu antara lain Jalan Solo, Jalan Kusumanegara, jalan ke utara sekitar Stadion Mandala Krida, kawasan Tugu Yogyakarta, Jalan Diponegoro dari timur ke barat dan Jalan Magelang. "Termasuk di beberapa warung seperti warmindo dan angkringan," kata dia.

Menurut Hery, sejak berlaku peraturan wali kota terkait jam malam anak di Kota Yogyakarta pada April 2022 sampai Februari 2023, ada sekitar 37 anak yang sudah ditindak. Mereka yang terjaring dibuatkan berita acara dari Satpol PP Kota Yogyakarta. "Dalam peraturan soal jam malam anak itu mengatur adanya teguran lisan, tertulis, dan jika sampai berulang akan dimasukan ke balai rehabilitasi," kata Hery.

Pilihan Editor: Waspada, Awal Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Kekerasan Jalanan Remaja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

18 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

21 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

3 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

3 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya