Waspada, Awal Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Kekerasan Jalanan Remaja

Minggu, 26 Maret 2023 11:34 WIB

Ilustrasi kawasan Malioboro, Yogyakarta. Shutterstock

TEMPO.CO, Yogyakarta - Masyarakat, termasuk wisatawan, diminta lebih berhati-hati saat melewatkan momen Ramadan di Yogyakarta. Sebab, sejumlah kasus kekerasan jalanan mewarnai pekan pertama Ramadan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Aktivis lembaga Jogja Police Watch Yogyakarta Baharudin Kamba mencatat setidaknya ada tiga kasus kekerasan jalanan yang terjadi baik di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul pada awal puasa akhir Maret ini. "Dalam sehari ada tiga kasus kekerasan jalanan yang terjadi baik di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul," kata dia, Ahad, 26 Maret 2023.

Kasus kekerasan jalanan pertama terjadi pada 24 Maret dini hari berupa pengeroyokan seorang remaja usia 15 tahun oleh sejumlah orang di kawasan Bumijo Jetis Kota Yogyakarta. Korban yang terluka parah dibawa ke RSUP Dr. Sardjito dan pelaku masih buron.

Di hari yang sama, pada malam harinya, tiga remaja yang masih duduk di bangku SMP di Kabupaten Sleman, mengamuk dengan senjata tajam di jalanan sembari mengendarai motor berbonceng tiga. Tak ada korban dalam kasus ini karena ketiga remaja usia 14 tahun itu keburu ditangkap warga Ngentak, Sleman. Pada ketiganya didapati botol minuman keras.

Masih di hari yang sama, Kamis, 24 Maret, belasan remaja juga ditangkap polisi saat hendak tawuran berkedok perang sarung dengan senjata sarung diisi bebatuan di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul.

Advertising
Advertising

"Kami mendesak pihak kepolisian menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan itu meski di bawah umur juga lebih intens menggali informasi serta patroli di jam rawan," kata Kamba.

Kamba menilai tingginya kekerasan jalanan remaja di bawah umur di Yogyakarta karena ada pemahaman para pelaku bahwa mereka tidak akan dihukum apabila melakukan tindakan melawan hukum. "Stigma pelajar di bawah umum tidak akan dihukum ini harus segera diubah untuk memberi efek jera pelaku," kata dia.

Dari ketiga kasus itu, Kamba melihat potensi kekerasan jalanan pada Ramadan ini mulai dini hari atau sebelum dan pasca sahur serta menjelang tengah malam. Ia pun mengingatkan pada masyarakat terutama yang memiliki anak remaja lebih mengawasi aktivitas mereka.

"Pemerintah perlu mengevaluasi secara tuntas terkait aturan jam malam bagi anak maupun remaja, apakah kebijakan itu efektif melihat kekerasan jalanan ini masih merajalela," kata Kamba.

Pilihan Editor: Jam Buka Solo Safari Saat Ramadan Lebih Panjang, Ada Paket Ngabuburit Berakhir Buka Puasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

15 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

18 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

21 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya