Jaga Wisata Stabil Selama Ramadan, Polda Yogyakarta Siapkan Langkah Cegah Kejahatan Jalanan

Kamis, 23 Maret 2023 22:06 WIB

Ilustrasi kawasan Malioboro, Yogyakarta. Shutterstock

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan sejumlah langkah untuk menekan potensi kejahatan jalanan selama bulan Ramadan ini. Terlebih pada Ramadan kali ini, kondisi kunjungan wisata di Yogyakarta telah pulih sepenuhnya seiring meredanya pandemi Covid-19.

"Kami mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan seperti konvoi di jalanan terutama saat-saat sahur dan juga jam lain, yang berpotensi memicu kriminalitas di wilayah Yogyakarta ," kata Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan, Kamis, 23 Maret 2023.

Suwondo mengatakan kepolisian lima kabupaten/kota se-DIY bakal lebih intens menggelar patroli selama Ramadan, baik skala besar ataupun menengah. Polisi juga akan gencar menggelar razia di titik-titik tertentu yang dinilai rawan, untuk memastikan aksi aksi yang memicu gesekan di jalanan, seperti konvoi, tidak terjadi.

"Kami akan menindaktegas sesuai hukum berlaku apabila saat razia ada warga yang membawa benda-benda membahayakan orang lain," kata Suwondo.

Tak hanya itu, menurut Suwondo, pihaknya meminta masyarakat turut memonitor dan melaporkan kondisi terkait keamanan di wilayah masing-masing agar bisa segera ditindaklanjuti jika perlu.

Advertising
Advertising

Aktivis pemerhati kota, Baharudin Kamba dari Forum Pemantau Independen Kota Yogyakarta mengatakan Polda DIY bisa menginstruksikan jajaranya, terutama tingkat polsek, untuk rutin melakukan razia di tempat-tempat yang rawan terjadinya kejahatan jalanan.

"Dalam catatan kami kasus kekerasan jalanan atau klitih juga terjadi saat ramadan di Yogya," kata Kamba.

Seperti awal April 2022 yang terjadi di jalan Gedongkuning, Kotagede, Yogyakarta. Peristiwa ini mengakibatkan seorang pelajar sekolah, DAA meninggal.

Sebelumnya, pada pertengahan April 2021 pada bulan puasa, seorang pelajar berinisial K menjadi korban klitih di depan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Jalan Ngeksigondo, Kotagede, Kota Yogyakarta. Akibatnya korban K mengalami luka serius di wajah, dengan rahang atas pecah dan batang hidung patah.

Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Komisaris Besar Saiful Anwar menuturkan untuk mencegah kejahatan jalanan seperti klitih, razia dan patroli digencarkan terutama setelah tarawih hingga menjelang sahur. Titik-titik rawan di Kota Yogyakarta akan menjadi proritas perhatian, terutama yang sepi dan minim pengawasan masyarakat setempat.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan antisipasi kejahatan jalanan bisa dipicu berbagai hal. Misalnya saat Ramadan, ada tradisi perang sarung yang kadang menjadi pemicu keributan atau tawuran antar remaja. "Maka kami minta masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa memicu keributan seperti perang sarung itu," kata dia.

Pilihan Editor: Program Ramadan di Ancol, Ada Festival dan Tiket Gratis Setiap Hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

10 jam lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

13 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

4 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

5 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya