Deretan Perilaku Turis Asing di Bali yang Membuat Heboh

Rabu, 15 Maret 2023 07:27 WIB

Turis asing mengendarai sepeda motor sewaan tanpa menggunakan helm di Jalan Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin 13 Maret 2023. Gubernur Bali Wayan Koster mengimbau turis asing agar selalu mematuhi segala peraturan yang berlaku di Indonesia serta meminta menggunakan kendaraan yang disediakan oleh agen perjalanan dan tidak menggunakan kendaraan sendiri menyusul banyaknya turis asing yang ugal-ugalan mengendarai sepeda motor. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini berita mengenai perilaku turis asing di Bali sedang menjadi bahan pembicaraan hangat di media sosial Indonesia. Sebab, perilaku para wisatawan tersebut membuat resah dan dianggap merugikan oleh warga sekitar. Hal ini sontak mendapat sorotan dan dikecam publik karena tidak menghargai aturan dan budaya daerah yang disinggahi.

Tak hanya itu, bahkan sejumlah turis asing berani melawan aparat kepolisian. Perilaku lara turis asing di Bali itu pun membuat banyak masyarakat Indonesia marah. Lantas, apa saja perilaku turis yang ramai dibicarakan? Berikut catatannya:

1. Melanggar lalu lintas dan menggunakan pelat nomor palsu

Permasalahan turis asing yang satu ini cukup menjadi sorotan publik. Sebab, para wisatawan tersebut melakukan banyak pelanggaran peraturan lalu lintas, mulai dari menggunakan pelat nomor palsu yang tidak sesuai ketentuan hingga tidak memiliki surat izin mengemudi yang sah.

Selain itu, para turis asing kerap tidak menggunakan alat keselamatan berkendara seperti helm. Beberapa dari mereka juga kerap tidak memakai pakaian saat berkendara.

Kepolisian Daerah Bali diketahui melakukan tilang kepada para turis dengan mencatat pelat nomor, menyita kendaraan dan mengambil data diri dari paspor.

2. Bekerja secara ilegal dengan visa kunjungan

Advertising
Advertising

Media sosial Indonesia tengah ramai oleh unggahan mengenai wisatawan asing di Bali yang bekerja secara ilegal. Mereka menyalahgunakan visa kunjungannya untuk bekerja serabutan dan tidak resmi.

Beberapa pekerjaan para turis asing tersebut seperti fotografer, pelatih selancar, pembuat tato, pengajar kendaraan roda dua hingga berjualan di pinggir jalan. Beberapa wisatawan diantaranya berasal dari Rusia dan Ukraina.

3. Membuat petisi karena terganggu dengan suara ayam

Merasa terganggu dengan suara ayam berkokok, belasan turis asing dilaporkan mengirim petisi ke Kantor Camat Kuta Selatan. Mereka komplain karena suara ayam yang terdengar setiap hari terdengar sampai penginapanya.

Setelah dilakukan mediasi, mereka diminta pindah ke hotel jika tidak ingin terganggu dengan suara tersebut. Namun, mereka mengaku tidak memiliki cukup uang untuk pindah.

4. Membuat KTP Bali untuk menghindari perang di negaranya

Seorang turis asal Ukraina bernama Rodion Krnin diketahui membuat KTP Bali seharga Rp 31 juta untuk menghindari perang di negaranya. Rodion bahkan memiliki KK berkebangsaan Indonesia dan sudah berada di Bali sejak 2020.

Tak hanya itu, turis ini datang dengan visa tinggal kunjungan yang berlaku hingga 5 Desember 2022 lalu. Hal tersebut berarti Rodion telah overstay lebih dari 60 hari di Bali. Saat ini, turis asing tersebut pun ditahan di kantor Imigrasi Bali.

5. Overstay dan berujung dideportasi

Perilaku turis asing di Bali yang melanggar aturan selanjutnya adalah overstay atau tinggal lebih lama dari batas waktu visa yang dimiliki. Salah satu turis asing yang dideportasi karena overstay adalah turis asal Kazakhstan berinisial AK. Dikarenakan tidak memiliki uang untuk membayar denda, AK memilih untuk dideportasi dan di-blacklist dari daftar turis asing di Indonesia.

Tak hanya itu, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali juga mengatakan jika sudah ada 22 WNA di Bali yang ditindak pihak imigrasi sepanjang Januari hingga pekan kedua Maret 2023. Hal tersebut terjadi karena mereka melanggar berbagai aturan administrasi keimigrasian, mulai dari overstay hingga bekerja secara ilegal. Selain itu, wisatawan dari Rusia menjadi pelanggar terbanyak dengan jumlah lima orang.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Turis Asing di Bali Akan Dilarang Sewa Kendaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

4 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

6 jam lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

6 jam lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

13 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

14 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

16 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya