Wana Wisata Ranca Upas Dibuka Lagi, Kegiatan Off Road Masih Terlarang

Selasa, 14 Maret 2023 15:33 WIB

Pita kuning garis polisi membentang di akses menuju rawa gunung dan hutan lindung, di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Ahad, 12 Maret 2023. Pihak pengelola wisata Ranca Upas Eqonique Perhutani Alam Wisata melarang semua bentuk kegiatan trail dan offroad di dalam hutan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - PT Perhutani Alam Wisata (Palawi) membuka kembali lokasi Wana Wisata Ranca Upas di Kabupaten Bandung, Selasa, 14 Maret 2023. Hampir sepekan sebelumnya, tempat wisata alam itu ditutup sementara setelah acara motor trail yang membuat kericuhan dan kerusakan lingkungan.

“Hari ini Ranca Upas kami buka kembali disertai penanaman pohon,” ujar Sekretaris Perusahaan Econique Perhutani Alam Wisata, Ronald F Silaen, Selasa.

Menurut Ronald, lokasi dan fasilitas wana wisata Ranca Upas bisa kembali digunakan secara normal oleh pengunjung atau wisatawan, termasuk sarana penginapan dan lokasi berkemah. “Hanya untuk kegiatan off road kendaraan roda dua dan empat masih dilarang,” ujarnya.

Penutupan sementara Ranca Upas dilakukan untuk pemulihan lahan yang rusak sekaligus investigasi kasus kegiatan acara motor trail pada Ahad, 5 Maret 2023 yang menimbulkan kericuhan. Hari itu, komunitas motor trail melakukan kegiatan di sana namun tak berjalan baik karena kurangnya koordinasi panitia.

Kejadian yang viral di media sosial itu juga disertai aksi pembakaran sepeda motor hadiah oleh sebagian peserta yang kecewa. Warga pun protes karena lahan tanamannya ikut hancur.

Advertising
Advertising

Pembukaan Ranca Upas juga agar perekonomian masyarakat yang mengandalkan operasional wisata dapat kembali bergeliat. "Kita sangat paham di situ banyak pedagang masyarakat sekitar yang berjualan, otomatis sangat mengandalkan operasional wisata,” kata Direktur Utama PT Palawi Risorsis, Lucy Mardijana Soebijakso. Penutupan berkepanjangan bisa mematikan perekonomian.

Wana Wisata Ranca Upas memiliki luas area wisata harian 24,49 hektare, sementara lokasi berkemah 8,51 hektare. Selain bisa berkemah, pengunjung bisa bermalam di beberapa tempat penginapan. Disediakan pula tempat untuk berendam. Adapun arena permainannya seperti paintball, memanah, sepeda gunung, flying fox, berkuda, ATV dan ada penangkaran rusa.

Menurut Staf Pemasaran Ranca Upas Utep Saep, menjelang bulan Ramadan biasanya terhitung juga sebagai masa puncak kunjungan wisata. “Kalau bulan puasa merosot, nanti ramai lagi libur Lebaran,” kata dia, Ahad, 12 Maret 2023.

Di masa ramai, jumlah pengunjung ke Ranca Upas sekitar 2.000-3.000 orang per hari. Jumlah yang berkunjung saja dengan yang menginap hampir seimbang rasionya. “Kalau malam minggu yang kemping bisa 1.000-2.000 orang,” kata Utep.

Kondisi basah, hujan dan becek di Ranca Upas, menurut Utep, tidak menyurutkan minat pengunjung. “Di situlah seninya kalau ke sini, orang-orang pada rindu sama becek dan dinginnya,” ujarnya.

Pilihan Editor: Walhi Jawa Barat: Ranca Upas Lebih Cocok untuk Wisata Alam dan Edukasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

11 Tempat Wisata Ramah Anak di Bandung dengan Fasilitas Lengkap

18 Januari 2024

11 Tempat Wisata Ramah Anak di Bandung dengan Fasilitas Lengkap

Temukan kebahagiaan keluarga di 11 tempat wisata ramah anak di Bandung dengan fasilitas lengkap. Nikmati momen tak terlupakan bersama buah hati Anda!

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Pemandian Air Panas Bandung, Tempat yang Cocok untuk Relaksasi

31 Desember 2023

10 Rekomendasi Pemandian Air Panas Bandung, Tempat yang Cocok untuk Relaksasi

Inilah 10 rekomendasi pemandian air panas Bandung. Cocok untuk relaksasi saat berlibur di Kota Kembang.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Desak Hakim PT Surabaya Bebaskan 3 Rekan Mereka yang Dikriminalisasi

13 Desember 2023

Petani Desa Pakel Banyuwangi Desak Hakim PT Surabaya Bebaskan 3 Rekan Mereka yang Dikriminalisasi

Ratusan petani Desa Pakel, Banyuwangi, berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Tempat Wisata di Bandung yang Seru untuk Tahun Baruan

8 Desember 2023

Tempat Wisata di Bandung yang Seru untuk Tahun Baruan

Ada banyak tempat wisata di Bandung yang menarik untuk merayakan malam tahun baru. Berikut rekomendasinya untuk Anda.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Masuk The Great Asia Africa Lembang Bandung dan Jam Bukanya

29 Oktober 2023

Harga Tiket Masuk The Great Asia Africa Lembang Bandung dan Jam Bukanya

The Great Asia Africa Lembang menyajikan berbagai keindahan negara-negara Asia dan Afrika di sebuah taman miniatur.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung yang Populer

7 Oktober 2023

5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung yang Populer

Ada banyak rekomendasi tempat wisata di Bandung yang bisa Anda jadikan pilihan destinasi wisata bersama keluarga. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Ribuan Surat Perhutanan Sosial: Masyarakat Harus Produktif

18 September 2023

Jokowi Bagikan Ribuan Surat Perhutanan Sosial: Masyarakat Harus Produktif

Jokowi menyerahkan surat keputusan Perhutanan Sosial dan surat keputusan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) kepada perwakilan dari kelompok masyarakat

Baca Selengkapnya

Hari Ini Jokowi Bagikan SK Perhutanan Sosial, Kelompok Petani Berkumpul di GBK

18 September 2023

Hari Ini Jokowi Bagikan SK Perhutanan Sosial, Kelompok Petani Berkumpul di GBK

Kelompok Tani Hutan Nusantara hari ini berkumpul di GBK untuk merespons kebijakan Presiden Jokowi memberikan SK Perhutanan Sosial kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Motor Baru Keeway Fact X 125, Harga Rp 32 Jutaan

9 September 2023

Motor Baru Keeway Fact X 125, Harga Rp 32 Jutaan

Keeway Fact X 125 dibekali mesin 125 cc yang mengasilkan tenaga 10 TK di 8.500 RPM dan torsi 9,17 Nm di 7.000 RPM.

Baca Selengkapnya