Batik Air Buka Rute Baru ke Guangzhou Mulai 26 Maret 2023, Ada Apa di Guangzhou?

Minggu, 12 Maret 2023 12:11 WIB

Ilustrasi Batik Air. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan dari Lion Air Group, Batik Air membuka rute baru tujuan Bandara International Guangzhou Baiyun (CAN) di Cina, mulai 26 Maret 2023. Melansir berbagai sumber, penerbangan rute baru tersebut akan berlangsung selama tujuh kali dalam seminggu. Hal ini pun menjadi kabar gembira bagi para pebisnis atau pelancong untuk melakukan perjalanan ke Guangzhou, Cina.

"Dengan frekuensi berjadwal (regular flight) 7 kali seminggu," ujar Corporate Communications Strategic of Batik air, Danang Mandala Prihantoro, Jumat 10 Maret 2023.

Batik Air menyediakan jadwal penerbangan yang terhubung dari; Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO), Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), Yogyakarta – Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA), Surabaya – Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB), Denpasar – Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali (DPS) dan Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).

Guangzhou merupakan nama salah satu ibu kota dan kota terbesar di Provinsi Guangdong di Cina Selatan. Melansir cs.mcgill.ca, Kota Guangzhou adalah kota terpadat di provinsi tersebut dengan jumlah penduduknya yang meningkat setiap tahun. Selain itu, berikut adalah fakta-fakta lain dari Guangzhou, Cina:

Guangzhou adalah kota terbesar ketiga di Cina

Advertising
Advertising

Dikutip macrotrends.net, Ghuangzhou dikenal dengan nama Kanton, terletak di delta Sungai Mutiara di Cina yang dikelilingi pelabuhan. Dengan populasi hampir 14 juta orang, Guangzhou merupakan kota terbesar ketiga di Cina setelah Shanghai dan Beijing. Kota ini merupakan bagian dari salah satu wilayah metropolitan terpadat di bumi.

Guangzhou pernah menjadi ibu kota Cina

Melansir jumeirah.com, Guangzhou pernah dijadikan sebagai ibu kota Cina sebanyak tiga kali, yaitu antara 1925-1927, 1931, dan 1949. Guangzhou juga pernah menjadi ibu kota era Kerajaan Nanyue (204–111 SM), dan Dinasti Ming Selatan dari 1646 hingga 1647.

Rumah bagi menara tertinggi kedua di dunia

Melansir bigseventravel.com, Guangzhou adalah lokasi berdirinya menara tertinggi kedua di dunia bernama Menara Canton setinggi 600 meter. Menara ini dibuka pertama kali pada perhelatan Asian Games 2010. Pada 2022, Menara Canton adalah menara tertinggi kedua di Cina, setelah Menara Shanghai.

Pusat kota perdagangan bebas dunia

Guangzhou telah dikenal di seluruh negeri karena perdagangan bebas yang gencar. Guangzhou juga menjadi kota paling berorientasi pasar dengan biaya terendah dalam menjalankan bisnis. Dikutip travelchinaguide.com, hampir enam puluh persen dari 500 perusahaan teratas dunia telah berinvestasi di Guangzhou, dan sekitar 120 telah mendirikan kantor pusat atau kantor pusat regional di Guangzhou.

NAOMY AYU NUGRAHENI I JONIANSYAH

Pilihan Editor: Maskapai Penerbangan Sama Beda Kelas: Ada Lion Air dan Batik Batik Air, Garuda Indonesia dan Citilink, Sriwijaya Air dan NAM Air

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

6 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

10 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

10 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

11 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya