NTB Kembali Jadi Lokasi Pelatihan Pemuda Aceh Belajar Pariwisata dan Kapal Pesiar

Jumat, 3 Maret 2023 10:41 WIB

Foto kegiatan mahasiswa Universitas Mataram di desa wisata. Dok pribadi Siti Chotijah

TEMPO.CO, Mataram - Sejak Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menjadi salah satu dari lima Destinasi Wisata Super Prioritas Nasional (DSPN) pada 2021, berbagai investasi dan tawaran kerja sama datang ke Nusa Tenggara Barat. Salah satunya, terpilihnya NTB sebagai salah satu tempat untuk kerja sama pelaksanaan pendidikan pelatihan dan pemagangan bagi putra putri Aceh yang ingin mengembangkan kompetensi dan meniti karier di sektor pariwisata dan kapal pesiar.

Pada 2022, Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Tenaga Kerja dan Mobilisasi Penduduk Aceh telah mengirim 10 orang pemuda Aceh ke NTB untuk mengikuti program peningkatan kapasitas dan produktivitas sumber daya manusia sektor pariwisata yang bekerjasama dengan LPKN Training Centre di Nusa Tenggara Barat. Selama 8 bulan, mereka mengikuti pendidikan dan pelatihan kerja di LKPN Training Center Mataram.

Sepuluh orang tersebut kini telah sukses terserap bekerja di dunia industri dengan empat orang bekerja di Aida Cruises, lima oang di Princess Cruises dan satu orang di Hotel Dubai.

Kesuksesan ini pun meyakinkan Aceh untuk kembali melanjutkan programnya dengan mengirimkan peserta lebih banyak lagi. Tahun ini, sebanyak 20 peserta yang berasal dari Aceh, enam orang wanita dan 14 orang pria kembali dikirim ke NTB untuk mengikuti program peningkatan dan produktivitas sumber daya manusia sektor pariwisata kerjasama antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Nusa Tenggara Barat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB I Gede Putu Aryadi menyampaikan terima kasih kepada Pemda Aceh. "Karena telah memilih NTB sebagai salah satu tempat untuk proses pendidikan pelatihan dan pemagangan," kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut Aryadi, dipilihnya NTB sebagai tempat pelatihan pariwisata merupakan dukungan untuk memajukan dan memperkenalkan pesona wisata NTB secara lebih luas di kancah nasional dan international. "Ini salah satu wujud dukungan berharga dari Pemda Aceh," ujarnya.

Aryadi juga berterimakasih kepada LKPN Training Center Mataram yang menjadi salah satu lembaga pelatihan kerja swasta yang tergabung dengan Komunitas Kartu Prakerja dan mendapatkan program JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan) dari BPJS Ketenagakerjaan. Ia berpesan kepada LKPN Training Center agar program ini benar-benar dikawal dan dijaga sehingga kualitas peserta pelatihan ini sesuai dengan harapan Pemda Aceh

"Pentingnya mengikuti perubahan tren dan dunia industri dengan begitu persiapan SDM disetiap sektor harus melihat tren ke depan juga," kata Aryadi.

Aryadi juga berpesan kepada para peserta, selain belajar materi pelatihan, bisa belajar budaya NTB. "Karena sejatinya proses belajar tidak hanya pembelajaran materi di kelas saja, tetapi juga perlu mempelajari budaya di sini," kata dia.

Direktur LPKN Training Center Mataram Naktika Sari Dewi menjelaskan peserta yang mengikuti pelatihan program perhotelan dan kapal pesiar di NTB sebanyak 20 orang, terdiri dari laki-laki sebanyak 14 orang dan perempuan sebanyak 6 orang. Pelatihan ini adalah yang kedua dan jumlah pesertanya meningkat dibandingkan pada 2022. Pembiayaan pelatihan didanai oleh Pemda Aceh dengan durasi pelatihan selama lima bulan, terdiri dari pendalaman teori dan praktek selama dua bulan dan sisanya magang di industri perhotelan di NTB, khususnya di wilayah Mataram dan sekitarnya.

"Mereka yang datang kesini membawa harapan-harapan dari orang tua, masyarakat dan pemda Aceh agar setelah pelatihan bisa menjadi orang yang sukses di bidang perhotelan dan kapal pesiar," kata Naktika.

Kepada peserta, Naktika berpesan untuk mengikuti aturan yang diterapkan oleh LPKN. "Ikuti setiap prosesnya agar pelatihan dan magang selesai tepat waktu. Serta bisa bekerja sesuai harapan adik-adik semua," ujarnya.

Nantinya, menurut Naktika, para peserta tidak harus bersamaan bekerja, namun tergantung kemampuan masing-masing individu. Jika ada user yang datang sebelum pelatihan dua bulan dan ada peserta yang kompetensinya memenuhi kriteria user, maka individu itu bisa langsung bekerja. "Jadi pergi ke industri tidak harus bersamaan. Di sini adik-adik saling berkompetisi. Kapanpun ada user yang datang akan langsung kami tawarkan jika kompetensinya memenuhi kriteria dari user,” kata dia.

Pilihan Editor: 6 Konsep Pariwisata Jakarta 2023, Dari Wisata Petualangan Hingga Sejarah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

10 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

17 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

1 hari lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

3 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

4 hari lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya