PHRI Ungkap Alasan Perlunya Hotel Baru di Yogyakarta Menyebar Merata ke Kabupaten

Senin, 27 Februari 2023 06:06 WIB

Wisatawan berkunjung ke destinasi wisata Obelix Hills di Dusun Klumprit Wukirhajo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bukan hal baru lagi jika wisatawan yang melancong ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan lebih mudah menemukan hotel di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.

Meski wilayah DIY terdiri dari lima kabupaten/kota dan destinasinya merata, namun sentra pertumbuhan hotel paling pesat memang tampak masih terkonsentrasi di wilayah yang merupakan pusat kampus dan ibu kota provinsi itu.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (DIY) pun mendorong agar pertumbuhan hotel baru mulai 2023 ini kian menyebar ke tiga kabupaten lain yakni Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul. "Kami mendorong pemerataan hotel itu di semua destinasi terutama Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul, jangan lagi berpusat di Kota Yogyakarta dan Sleman," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono, Ahad, 26 Februari 2023.

Deddy mengatakan pemerataan hotel di Yogyakarta memiliki banyak aspek yang dinilai positif. Salah satunya, wisatawan yang berkunjung memiliki banyak pilihan untuk menginap lebih dekat dengan destinasi-destinasi yang menjadi favorit mereka.

Misalnya saja jika wisatawan menyukai destinasi pantai, akan ada banyak pilihan menginap di hotel yang berada di Kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul yang wilayahnya berbatasan langsung dengan pantai selatan. Jika wisatawan yang hobi ke pantai menginap di Kabupaten Sleman, maka mereka harus menempuh jarak lebih jauh karena untuk ke selatan (arah pantai) harus melintasi Kota Yogyakarta dan mengalami macet saat musim libur panjang.

Advertising
Advertising

"Alhamdulilah, saat ini sudah mulai bermunculan hotel baru di Kulon Progo juga Gunungkidul meski belum terlalu masif," kata Deddy.

Menurut Deddy, pemerataan hotel baru di kabupaten/kota DIY juga dirasa akan lebih efektif menambah jumlah kamar yang harus dihadapi Yogya saat masa libur panjang. Sebab, tak jarang wisatawan tak mendapat kamar hotel karena mensyaratkan sejumlah hal tertentu seperti harus standar berbintang.

Hotel berbintang ini tentu membutuhkan lahan lebih luas yang mana masih cukup banyak tersedia di Kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul dibanding Kota Yogyakarta. "Adanya hotel baru di Kulon Progo dan Gunungkidul saat ini bisa membuat stok kamar tersedia di Yogya dari 5000 menjadi 7000 kamar," kata Deddy.

Lebih lanjut, menurut Deddy, pemerataan hotel itu juga diperlukan untuk menggaet investor baru masuk. "Kami dari perhimpunan prinsipnya dari pelaku hotel bisa guyup rukun, saling mengisi," kata Deddy. "Jadi kalau ada satu wilayah hotel hotelnya penuh bisa diarahkan ke hotel lain."

Meski sektor wisata di Yogyakarta setahun terakhir tampak pulih pascapandemi Covid-19, menurut Deddy, namun belum semua hotel dan restoran yang sempat terdampak berhasil beroperasi kembali. "Saat ini dari 300 an hotel berbintang di DIY, masih ada yang berjuang untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19, namun jumlahnya tidak lebih dari 10 hotel," ujarnya.

PHRI DIY mencatat, pada saat pandemi Covid-19 lalu, ada 120 hotel dan restoran bintang dan nonbintang menyatakan tutup permanen atau berpindah pengelola.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan berdasarkan catatan pihaknya, data rasio pergerakan wisata (RPW) DIY pada 2022 mencapai 6,13 dan Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional DIY 2022 mencapai 4,54. Angka itu menunjukkan kian stabilnya kunjungan wisata di DIY yang didukung jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 3.087 orang dan wisatawan nusantara mencapai 5,13 juta orang per September 2022 lk.

Pilihan Editor: Upaya Yogyakarta Hapus Label Sebagai Destinasi Wisata Ampiran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

6 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

18 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

19 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

20 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

1 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

3 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

3 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya