TEMPO.CO, Jakarta - Saat melakukan peninjauan ke Jembatan Kaca Seruni Point di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa sempat terpeleset dan terjatuh. Peristiwa itu membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta agar sertifikasi cleanliness, health, safety, environment sustainability (CHSE) dapat diterapkan oleh pengelola.

“Kita memiliki sertifikasi CHSE dan tentunya Alhamdulillah bu Gubernur dalam keadaan baik-baik saja tapi tentunya ini perlu kita antisipasi ke depan terutama saat nanti musim hujan, licin,” kata Sandiaga, Senin, 20 Februari 2023.

Menurut Sandiaga, penerapan CHSE itu menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang diputuskan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Badan Standardisasi Nasional (BSN). Dengan pemenuhan sertifikat ini, jembatan itu harus memenuhi standar keamanan sebelum dibuka untuk pengunjung.

Sertifikat CHSE

Sertifikasi CHSE merupakan proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, destinasi wisata dan produk wisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan cleanliness, health, safety, environment sustainability atau kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan. Sertifikat CHSE tersebut berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan hasil penilaian ulang.

CHSE memberikan jaminan bahwa produk maupun pelayanan yang diberikan sudah memenuhi gold standard dan protokol kesehatan ketat serta disiplin. Dengan memiliki sertifikat CHSE, pelaku usaha disebut akan terbantu untuk meningkatkan kualitas dari layanan.

Siap menjadi daya tarik baru di Bromo

Usai meninjau jembatan kaca itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meyakini objek wisata itu akan menjadi daya tarik wisata baru setelah dibuka untuk umum. Adanya jembatan baru itu diharapkan Khofifah dapat membuat wisatawan menjadi lebih lama tinggal dan berwisata di TN Bromo Tengger Semeru.

"Kami berharap masyarakat bisa menginap dua malam ketika berwisata di Bromo. Selain matahari terbit, wisatawan juga bisa menikmati jembatan kaca di Seruni Point ," kata Khofifah, Rabu, 15 Februari 2023.

Adapun saat ini, jembatan kaca tersebut belum dibuka untuk umum. Khofifah mengatakan masih ada proses penyelesaian pembangunan di kedua sisi jembatan. Namun pihaknya memperkirakan jembatan itu bisa mulai dibuka pada Oktober mendatang.

Pilihan Editor: Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo Telah Diuji Coba, Kapan Akan Dibuka?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.