Cara Kota Wisata Yogyakarta Tangani Sampah, Denda dan Tambah Armada

Jumat, 17 Februari 2023 06:06 WIB

Pemkot Yogyakarta tambah puluhan armada untuk menangani sampah. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta tak hanya menerapkan sanksi tegas berupa denda kepada masyarakat yang tertangkap membuang sampah sembarangan mulai tahun ini. Untuk menekan volume sampah di kota wisata itu, sejak 2022 Pemkot Yogyakarta menambah tak kurang 42 unit armada kendaraan dengan anggaran lebih dari Rp 20 miliar khusus untuk menangani sampah.

"Seluruh tambahan armada untuk menangani sampah itu mulai kami operasionalkan tahun ini, untuk menambah kekuatan pengangkutan dan pengelolaan sampah agar lebih cepat," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, Kamis, 16 Februari 2023.

Adapun armada yang dikelolakan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta terdiri dari 7 dump truck, 2 tangki air, 8 truk compactor besar dan 5 truk compactor kecil serta 20 unit kendaraan roda 3. Masing-masing memiliki volume pengangkutan dan pemampatan sampah 4 hingga 8 ton sekali angkut.

"Armada ini dikerahkan terutama untuk pengelolaan sampah pada hilir agar lebih optimal untuk menggantikan armada-armada lama yang sudah uzur," kata Aman.

Aman mencontohkan penggunaan truk compactor yang baru bisa membantu mengurangi volume sampah berkisar 5-10 persen. Meski tidak begitu signifikan, armada ini bisa memberikan kontribusi pada pengurangan volume, khususnya sampah organik dan residu.

Advertising
Advertising

Pemkot Yogyakarta sejak Januari 2023 memberlakukan gerakan zero sampah anorganik untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) karena hampir penuh.

Aman menyebut volume sampah di Kota Yogyakarta yang dibawa ke TPA Piyungan yang sebelumnya rata rata 250 ton dalam sehari saat ini sudah berhasil dikurangi sekitar 35 ton per harinya. "Targetnya akhir Maret ini dengan armada baru tersebut bisa mengurangi volume sampah sampai 50 ton hari," kata Aman yang juga Ketua Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta itu.

Kepala DLH Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto menyampaikan operasional truk sampah semuanya diorientasikan untuk membawa sampah ke TPA. Termasuk tambahan 42 unit armada sampah sudah terdaftar di TPA untuk bisa membuang dan menimbang.

"Dengan penambahan armada pengadan tahun 2022, total jumlah kendaraan operasional DLH Kota Yogyakarta sebanyak 163 unit," kata Sugeng.

Adapun sanksi denda pada pelaku pembuang sampah sembarangan di Kota Yogyakarta terus dilakukan. Terbaru, pada Februari ini Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Yogya kembali menindak dua warga yang tertangkap membuang sampah sembarangan.

Mereka dinilai melanggar Perda Kota Yogyakarta nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah. Dua warga itu pun di sidang ke pengadilan dan dikenai sanksi denda masing masing Rp 250 ribu.

Sebelumnya, pada Januari 2023 lalu, empat orang warga juga ditangkap dan dimejahijaukan Pemkot Yogyakarta karena tertangkap membuang sampah sembarangan.

Pilihan Editor: Meski Banjir Wisata, Yogyakarta Target Kurangi 50 Ton Sampah Setiap Hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

9 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

22 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

2 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

3 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya