Perbedaan Nasi Mandhi dan Nasi Kabsah HIdangan Khas Timur Tengah

Selasa, 14 Februari 2023 09:25 WIB

Nasi Mandhi. Foto : Nestle

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika berkunjung ke restoran Timur Tengah, tidak sedikit dijumpai menu sajian berbahan nasi, antara lain nasi mandhi dan nasi kabsah. Walaupun sama-sama berasal dari Timur Tengah, kedua nasi tersebut memiliki perbedaam baik dari segi rasa, cara pengolahan, maupun warna, Baik nasi mandhi maupun kabsah, memiliki ciri khas maaing-masing dengan penggunaan rempah dan bumbu yang berbeda. Lantas, apa perbedaan antara nasi mandhi dan nasi kabsah?

Nasi Mandhi

Nasi mandhi menjadi kuliner populer Timur Tengah khususnya di negara Yaman, Oman, dan Arab Saudi. Bahan-bahan yang digunakan dalam hidangan ini antara lain kapulaga, kayu manis.dan lada hitam. Warna nasi mandhi cenderung terang, yaitu kuning dan putih yang diperolh dari rempah saffron khas Timur Tengah. Nasi ini dimasak dengan cara tanur atau mmemasukkan makanan ke dalam oven tradisional berukuran besar. Namun, ada juga yang memasaknya dengan menggunakan pasir dan arang.

Penggunaan rempah yang lebih sedikit membuat rasa nasi mandhi tidak terlalu kuat dan gurih. Kuah kaldu dari daging yang tercipta saat proses memasak akan lebih dominan. Aroma smoky akan sangat terasa karena penggunaan teknik tanur dalam proses pembuatannya. Selain itu, nasi mandhi juga ditaburi kismis atau potongan kurma yang menambah kenikmatannya.

Nasi Kabsah. Istimewa

Advertising
Advertising

Nasi Kabsah

Berbeda dengan nasi mandhi, nasi kabsah berwarna lebih gelap dengan warna kemerahan yang dihasilkan dari tomat dan sedikit cabai dalam bumbunya. Semakin banyak tomat yang digunakan semakin pekat warna merah atau oranye yang dihasilkan. Selain itu, rempah khas lain dari nasi kabsah yaitu black lime sebagai rahasia dari kawasan Timur Tengah.

Biasanya, nasi kabsah disajikan bersama daging kambing atau ayam yang dimasak dengan cara direbus. Sementara dari segi rasa, nasi kabsah mempunyai ciri khas yang cenderung gurih, aroma cengkeh yang kuat, serta rasa kismis yang memberikan kelezatan berlapis bagi penikmatnya.

Pilihan Terpopuler: Perbedaan Nasi manshi dan Biryani Selain Bumbu Juga Cara Memasaknya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

4 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

5 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

7 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

7 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

9 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

11 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya