7 Kuliner Khas Pangkep, Tak Melulu Seafood

Sabtu, 11 Februari 2023 02:37 WIB

Udang vaname. kkp.go.id

TEMPO.CO, Makassar -Pangkep atau Pangkajene dan Kepulauan merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Makanan khas di daerah kepulauan seperti ini biasanya tak jauh dari seafood, namun ada pula hidangan lainnya yang tidak berbahan dasar hasil olahan laut.

Di bawah ini adalah beberapa makanan olahan khas yang patut dicoba saat berkunjung ke Kabupaten Pangkep mengutip dari pangkepkab.go.id.

  1. Kue Dange

Jika dilihat sekilas, cemilan manis ini memiliki bentuk menyerupai kue pancong atau pukis. Namun bila dicicipi, rasanya tentu berbeda dengan dua kue tersebut.

Kue dange sangat popular di kalangan masyarakat Bugis, terutama di Pangkajene. Terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah ditemukan, membuat hidangan ini dapat dinikmati siapa saja.

Bahan baku utama untuk membuat kue dange ialah beras ketan, bisa menggunakan yang putih maupun yang hitam. Di samping itu, adonan kue dange juga dilengkapi dengan parutan kelapa muda dan gula merah yang membuat rasanya manis khas nusantara.

Advertising
Advertising

Biasanya, kue dange dimasak dengan peralatan tradisional seperti daun pisang, arang atau kayu bakar, dan dapo’ atau alat pembakaran dari tanah liat. Namun kini sudah banyak yang membuatnya menggunakan kompor karena lebih praktis.

  1. Udang vaname

Di Kabupaten Pangkep, tepatnya pada wilayah pesisir Labakkang, banyak olahan makanan yang berasal dari tangkapan laut terutama udang, namun yang menjadi primadona ialah udang jenis vaname. Hal ini disebabkan jenis udang ini adalah salah satu yang terbaik di antara udang lainnya.

Harga dari udang berkaki putih ini sangat bervariasi, tapi biasanya lebih tinggi dari udang pada umumnya. Udang ini lazimnya diolah dengan cara dibakar dan diberi saus dari bumbu-bumbu khas Pangkajene.

  1. Kerupuk kepiting rajungan

Jika biasanya kepiting rajungan dimakan dengan bentuk daging yang utuh, di Kabupaten Pangkep diolah menjadi cemilan kerupuk. Kerupuk kepiting rajungan bisa dibawa sebagai oleh-oleh karena kemasannya yang praktis.

Kerupuk kepiting rajungan dibuat dengan bahan dasar berupa tepung terigu atau tepung sagu, garam dan sari kepiting rajungan itu sendiri.

Cara pengolahannya sama dengan teknik pembuatan kerupuk pada umumnya, yakni semua bahan dicampur menjadi adonan dan dipadatkan, kemudian direbus, dipotong kecil-kecil, lalu digoreng setelah sebelumnya dijemur terlebih dahulu.

  1. Sop saudara

Selain olahan hasil laut, di Kabupaten Pangkep juga ada hidangan yang berbahan dasar daging sapi. Sop saudara memiliki cita rasa yang gurih dan manis karena kuahnya diberi susu serta bumbu racikan khas Pangkep.

Sop saudara biasanya disajikan bersama bihun dan perkedel kentang, serta nasi putih hangat. Namun ada pula yang menyantapnya bersama dengan ikan bandeng bakar dan sambal kacang.

  1. Bandeng tanpa duri

Ikan bandeng merupakan hasil laut lainnya yang menjadi andalan dari kuliner Pangkep. Bandeng dikenal sebagai ikan dengan duri kecil dan banyak, sehingga banyak orang kerepotan saat menyantap seafood ini.

Bagi yang tak suka repot karena harus mencabuti durinya, di Pangkep ada olahan bandeng tanpa duri atau baduri. Olahan bandeng ini mentah dan dibuat untuk ditambahkan ke dalam berbagai masakan.

Baduri ini menjadi salah satu panganan yang diburu para wisatawan karena selain harganya yang terjangkau, ukuran dari ikan bandengnya besar.

  1. Abon ikan bandeng

Selain dimakan dalam bentuk utuh, ikan bandeng juga bisa dijadikan abon. Ikan bandeng yang telah dikukus diolah dengan cara disuwir lalu digoreng hingga kecoklatan, tak lupa dicampur bersama berbagai rempah.

Cita rasa yang menggugah selera membuat olahan ikan satu ini juga menjadi pilihan yang tepat saat berkunjung ke toko oleh-oleh di Pangkep.

  1. Cao

Berbahan dasar ikan dan udang yang difermentasi menggunakan ragi, cao biasanya disimpan di dalam botol selama tiga hari. Ketika sudah memenuhi waktu tersebut, maka wujudnya akan berubah warna menjadi merah muda.

Cao memiliki bau yang aneh, namun jika diolah dengan racikan yang pas, maka rasanya dijamin tidak akan salah. Sayangnya, makanan ini diketahui hampir punah di daerahnya sendiri.

Awalnya, panganan asal Pulau Salemo ini dibuat agar masyarakat di pulau bisa menukarkan hasil lautnya dengan bahan lainnya kepada orang-orang di daratan. Maka dari itu makanan ini bisa tahan berbulan-bulan karena jarak antar pulau yang cukup jauh dan khawatir akan basi sebelum sampai darat.

PUTRI SAFIRA PITALOKA
Pilihan editor : Hari Ini 59 Tahun Lalu Adalah Hari Jadi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan di Sulawesi Selatan

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

2 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

3 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Mengintip Keindahan Titik Nol Pantai Bira di Bulukumba yang Sempat Viral karena Pungli

4 hari lalu

Mengintip Keindahan Titik Nol Pantai Bira di Bulukumba yang Sempat Viral karena Pungli

Terletak di titik ujung paling selatan Tanjung Bira, Titik Nol Pantai Bira ditandai dengan Tugu Titik Nol Sulawesi yang berbentuk perahu pinisi.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

5 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

6 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

8 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

9 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

10 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

10 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

12 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya