Bandara Ngurah Rai Bali: Tak Ada Pemeriksaan Khusus untuk Wisatawan Cina

Reporter

Tempo.co

Selasa, 24 Januari 2023 06:41 WIB

Wisatawan mancanegara asal Cina tiba di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (22/1/2023). ANTARA/Naufal Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menyambut baik pembukaan perbatasan Cina sejak 8 Januari lalu sehingga wisatawan asal negeri tirai bambu itu bisa kembali mengunjungi wilayah nusantara, seperti yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Meski banyak negara yang memberlakukan syarat khusus karena kasus Covid-19, namun hal itu tak berlaku di Indonesia, termasuk saat wisatawan Cina masuk melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan mengatakan pihaknya tidak memberlakukan skrining atau pemeriksaan khusus bagi penumpang pesawat asal Cina yang tiba di Pulau Dewata. "Kami berdiskusi langsung dengan jajaran Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di sini begitu informasi (kedatangan penumpang asal Tiongkok ke Bali) itu kami dapat. Dan di sini tidak ada treatment khusus," kata dia, Senin, 23 Januari 2023.

Penerbangan perdana wisatawan Cina ke Bali tiba pada Ahad, 22 Januari lalu. Sebanyak 210 orang penumpang pesawat asal Cina itu menggunakan penerbangan carter maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT2648.

Menurut Handy, pihaknya memberlakukan prosedur yang sama dalam proses skrining kesehatan bagi penumpang pesawat udara yang tiba di Bali dari seluruh negara, termasuk Cina. "Semua treatment, semua perlakuan sama dari semua penumpang internasional yang masuk Bali," kata dia.

Adapun prosedur skrining yang dilakukan saat penumpang tiba di Bandara Ngurah Rai adalah pemeriksaan suhu tubuh dengan alat thermo scanner yang dipasang di terminal kedatangan dan diawasi oleh petugas KKP. Jika ada penumpang yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat Celcius, maka petugas bisa mengarahkan tes antigen atau tes PCR sesuai kebijakan dan pertimbangan KKP Kelas I Denpasar.

Advertising
Advertising

Selain itu, semua penumpang internasional harus sudah menerima vaksin Covid-19 lengkap dan dibuktikan dengan sertifikat vaksinasi. Petugas kesehatan KKP juga akan melakukan profiling jika menemukan kondisi penumpang yang terlihat tidak fit dan akan dipisahkan dengan penumpang lainnyauntuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Semuanya bisa memenuhi syarat untuk masuk ke Indonesia karena kondisi Covid-19 di beberapa negara juga menjadi atensi kami. Tapi dengan melihat kondisi herd immunity dan capaian vaksinasi di Indonesia maka Insya Allah kita kuat," kata Handy.

Wisatawan Cina mulai berwisata

Pembukaan kembali perbatasan Cina oleh pemerintahnya tak hanya disambut baik oleh negara-negara yang mengharapkan pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata. Sebab, bagaimana pun, wisatawan Cina menjadi salah satu negara penyumbang turis asing terbesar, termasuk bagi Indonesia.

Bagi Bali, wisatawan Cina merupakan penyumbang terbesar kedua kunjungan turis asing setelah Australia. Pada 2019, wisatawan Cina yang datang ke pulau Dewata mencapai 1,2 juta orang.

Pada 2023 ini, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan pihaknya menargetkan 700 ribu wisatawan Cina bisa berkunjung ke Pulau Dewata. "Sebelum pandemi, bisa sampai 1,2 juta wisatawan Cina ke Bali. Jika linear dengan prediksi kami, diharapkan minimal 70 persen dari semula atau minimal 700 ribu bisa terpenuhi," kata dia.

Di sisi lain, wisatawan Cina juga gembira kembali bisa berwisata ke luar negeri. Seorang turis Cina yang berkunjung ke Thailand mengaku gembira bisa kembali bepeegian. "Karena pandemi, kami tidak keluar dari Cina selama tiga tahun," kata turis Kiki Hu. "Sekarang kita bisa pergi dan datang ke sini untuk liburan. Saya merasa sangat bahagia dan emosional".

ANTARA | REUTERS

Baca juga: Sandiaga Uno Harap Wisatawan Cina Bisa Dorong Target Kunjungan Wisman 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

3 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

5 jam lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

6 jam lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

12 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

13 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

15 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

23 jam lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya