Kapal Tiana yang Tenggelam di Labuan Bajo Berstatus Barang Bukti di Polisi, Mengapa Bisa Kembali Berlayar?

Reporter

Antara

Senin, 23 Januari 2023 20:20 WIB

Tangkapan layar video yang memperlihatkan Kapal wisata Tiana terbalik di Perairan Batu Tiga, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Sabtu, 21 Januari 2023. Foto ANTARA/HO-Tangkapan Layar

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal wisata KLM Tiana Liveaboard yang tenggelam di perairan Labuan Bajo pada Sabtu, 21, Januari 2023 lalu ternyata berstatus barang bukti perkara pidana di Polres Manggarai Barat.

Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat Ajun Komisaris Polisi Ridwan menjelaskan kapal tersebut menjadi barang bukti dalam kasus serupa, yakni kapal tenggelam, pada tahun 2022.

Lalu mengapa kapal tersebut bisa berlayar dan melayani wisatawan?

Menurut AKP Ridwan, kapal KLM Tiana Liveaboard yang berstatus barang bukti perkara pidana itu sedang dipinjam pakai oleh pemilik kapal untuk dirawat.

Pemilik kapal ajukan pinjam pakai kapal yang menjadi barang bukti

"Pemilik kapal mengajukan pinjam pakai barang bukti dalam arti untuk merawat, memperbaiki. Dalam administrasi kami itu pinjam pakai barang bukti diperbolehkan," kata Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat Ajun Komisaris Polisi Ridwan kepada wartawan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin, 23 Januari 2023.

Advertising
Advertising

Hal itu disampaikan Ridwan menanggapi pertanyaan di masyarakat bahwa kapal wisata tersebut beroperasi dalam status sebagai barang bukti perkara pidana.

Kapal Tiana Liveaboard pernah tenggelam pada 28 Juni 2022 di wilayah perairan laut Taman Nasional Komodo dan mengakibatkan dua orang wisatawan meninggal dunia.

Ridwan menjelaskan pemilik kapal telah mengajukan permintaan pinjam pakai barang bukti lewat surat permohonan dan mengikuti prosedur yang berlaku beberapa waktu lalu.

Pinjam pakai barang bukti dibolehkan dalam Kepolisian

Pihak kepolisian setempat pun memperbolehkan hal tersebut sebagaimana diatur dalam petunjuk administrasi umum Polri.

Ia menegaskan tidak memiliki kapasitas untuk memutuskan kapal itu bisa berlayar atau tidak, tetapi pihak kepolisian menjalankan prosedur pinjam pakai barang bukti sebagaimana aturan yang berlaku.

Ridwan juga menyebut kasus kapal tenggelam tersebut masih berproses di Kejaksaan Negeri dan Polres Manggarai Barat dengan status P19.

"Jadi, apa yang terjadi saat ini (kapal dipakai berlayar) di luar dugaan kami," ujar Ridwan.

Kapal Tiana Liveaboard tenggelam untuk yang kedua kalinya

KLM Tiana Liveaboard tenggelam untuk kedua kalinya pada Sabtu siang, 21 Januari di Perairan Batu Tiga, Labuan Bajo. Kapal tersebut memuat 14 orang wisatawan yang terdiri atas 10 orang wisatawan mancanegara dan empat orang wisatawan domestik. Dua orang mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Laut, Pemda NTT Segera Tertibkan Kapal Wisata di Labuan Bajo

Berita terkait

International Golo Mori Jazz 2024 Padukan Musik dengan Keindahan Laut dan Bukit

6 hari lalu

International Golo Mori Jazz 2024 Padukan Musik dengan Keindahan Laut dan Bukit

Penonton International Golo Mori Jazz 2024 bisa menikmati musik jazz di antara keindahan pantai dan bukit di Golo Mori, Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

28 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

30 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

30 hari lalu

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa

Baca Selengkapnya

Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

45 hari lalu

Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

Basarnas mengakhiri proses pencarian korban kapal tenggelam di Perairan Selayar yang telah berlangsung selama 10 hari.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

47 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diperpanjang, 18 Penumpang Belum Ditemukan

48 hari lalu

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diperpanjang, 18 Penumpang Belum Ditemukan

Basarnas memutuskan untuk memperpanjang proses pencarian korban kapal tenggelam Yuiee Jaya II diperpanjang.

Baca Selengkapnya

PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

48 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

Kelistrikan di Bajo Pulau menyetop operasi PLTD. Listrik ada 24 jam dan lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kapal Wisata Dilarang Berlayar ke Pulau Komodo Hingga Rabu

50 hari lalu

Kapal Wisata Dilarang Berlayar ke Pulau Komodo Hingga Rabu

BMKG telah menyampaikan peringatan waspada potensi gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah Pulau Komodo.

Baca Selengkapnya

Kapal Pencari Ikan Terbalik di Perairan Selayar, 24 Nelayan Belum Ditemukan

54 hari lalu

Kapal Pencari Ikan Terbalik di Perairan Selayar, 24 Nelayan Belum Ditemukan

Basarnas masih mencari 24 penumpang kapal Dewi Jaya 2 yang terbalik di perairan Selayar sejak Sabtu dinihari 9 Maret 2024.

Baca Selengkapnya