89 Tahun Gembira Loka Zoo Yogyakarta, Ide Sultan HB VIII Semula Bernama Kebun Rojo

Selasa, 17 Januari 2023 20:01 WIB

Bayi orang utan Hope berada dalam gendongan induknya saat ulang tahun pertama di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, Rabu 11 Maret 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Destinasi wisata Gembira Loka Zoo di Yogyakarta menawarkan pengalaman wisata di kebun binatang yang berisikan berbagai macam hewan dari berbagai spesies seperti orangutan, gajah asia, simpanse, harimau, dan lainnya. Gembira Loka Zoo tidak hanya menawarkan pemandangan menarik seputar alam dan satwa, tetapi juga wahana permainan dan berbagai hiburan lainnya.

Gembira Loka Zoo adalah kebun binaang yang berlokasi di pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di antara jalan Kebun Raya dan jalan Veteran. Gembira Loka Zoo memiliki sejarah panjang mengenai awal pendiriannya. Melansir, gembiralokazoo.com pembangunan Gembira Loka Zoo berasal dari ide Sri Sultan HB VIII pada 1933 mengenai tempat hiburan bernama Kebun Rojo.

Realisasi mengenai gagasan taman hiburan tersebut terwujud saat masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan dibantu oleh Ir Karsten, dia adalah seorang arsitek berkebangsaan Belanda. Pemilihan lokasi pembangunan yaitu di sebelah barat sungai Winong. Hal ini pun bukan tanpa alasan karena menurutnya, tempat paling cocok untuk pembangunan Kebun Rojo. Akan tetapi, pembangunan Kebun Rojo sempat terhenti karena dampak Perang Dunia II.

Pada 1949 setelah Perang Dunia II selesai bersamaan dengan momentum pemindahan ibu kota ke Yogyakarta, ide mengenai pemberian kenang-kenangan pun untuk masyarakat Yogyakarta pun tercetus. Kenang-kenangan yang dimaksud berupa sebuah tempat hiburan dari pemerintah pusat yang dipelopori oleh Januismadi dan Hadi. Gagasan tersebut pun mendapat respons positif dari masyarakat tetapi proses eksekusi belum berlangsung.

Kemudian, pada 1953, dengan berdirinya Yayasan Gembira Loka Yogyakarta (sesuai akta notaris RM. Wiranto No. 11 tanggal 10 September 1953) pembangunan Kebun Rojo yang tertunda baru benar-benar dapat direalisasikan. Yayasan ini diketuai oleh Sri Paduka KGPAA Paku Alam VIII.

Advertising
Advertising

Pada 1959, KGPAA Paku Alam VIII menunjuk Tirtowinoto untuk melanjutkan pembangunan Gembira Loka. Di tangan Tirtowinoto, kebun binatang Gembira Loka mengalami peningkatan, baik dalam hal pemikiran maupun material. Gembira Loka Zoo mengalami puncak kejayaan pada 1978 karena koleksi satwa yang dimiliki semakin lengkap.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Gembira Loka Zoo Yogyakarta: Mulai 2023 Tiket Masuk, Jam Buka-Tutuo dan Berbagai Wahana Lain

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

2 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

3 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

11 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

13 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya