TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut tren wisata spontan atau dadakan menjadi salah satu tren yang muncul pada 2022. Pada tahun itu, tercatat ada lebih dari 2,4 juta pemesanan.

“Tercatat lebih dari 2,4 juta pemesanan satu hari sebelum perjalanan dia baru memesan atau justru pada hari perjalanan dia baru memesan” kata Sandiaga, Senin, 16 Januari 2023.

Menurut Sandiaga, tren wisata spontan ini semakin meningkat karena pelonggaran aturan dan dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Dengan begitu, wisatawan bisa lebih leluasa melakukan mobilitas berwisata.

Sandiaga pun meyakini tren wisata spontan ini bakal mempercepat target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara dengan nilai kontribusi PDB pariwisata diatas 4 persen pada 2023. Pihaknya pun akan mendorong berbagai kegiatan untuk mendorong tren tersebut terus bertumbuh dan menarik wisatawan.

Sejumlah rencana yang disiapkan antara lain kegiatan promosi penjualan education trip, travel fair hingga family trip terpadu. Ia juga ingin membuat desa wisata sebagai destinasi wisata spontan.

Mengenai tujuan wisata dadakan, menurut Sandiaga, tempat yang paling banyak dituju adalah Bali. Disusul sejumlah kota lain, seperti Bandung, Yogyakarta, Jakarta dan Semarang.

Baca juga: Tren Wisata 2022: Banyak Orang Lakukan Perjalanan Spontan, Destinasi Religi Diminati