Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Wisata 2022: Banyak Orang Lakukan Perjalanan Spontan, Destinasi Religi Diminati

Reporter

image-gnews
Pertunjukan Tari Kecak di panggung terbuka Pura Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 31 Oktober 2020. Pertunjukan tari ini kembali digelar setelah sempat ditiadakan selama beberapa bulan karena pandemi Covid-19. Johannes P. Christo
Pertunjukan Tari Kecak di panggung terbuka Pura Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 31 Oktober 2020. Pertunjukan tari ini kembali digelar setelah sempat ditiadakan selama beberapa bulan karena pandemi Covid-19. Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak tren wisata baru yang terjadi selama 2022. Salah satunya adalah banyak orang yang kini melakukan perjalanan spontan.

Berdasarkan laporan perjalanan tahunan OYO bertajuk "OYO Travelopedia Indonesia 2022", tercatat lebih dari 2,4 juta pemesanan dilakukan satu hari sebelum perjalanan atau pada hari perjalanan. Angka itu meningkat sekitar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tren itu pun diprediksi dapat mendorong pemulihan sektor pariwisata. "Hasil temuan OYO Travelopedia 2022 membuktikan terjadinya kebangkitan industri pariwisata di Indonesia," kata Global CBO & CEO of Southeast Asia and Middle East OYO Ankit Tandon dalam keterangannya, Kamis, 5 Januari 2023.

OYO juga mencatat peningkatan permintaan hingga 82 ribu kamar pada malam tahun baru, lebih tinggi 58 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa daerah yang menjadi tujuan utama adalah Bali, Bandung, Yogyakarta, Jakarta dan Semarang.

Perjalanan bisnis meningkat

Perjalanan bisnis turut mengalami peningkatan di Indonesia sejak pelonggaran kebijakan pembatasan perjalanan diberlakukan pada Mei 2022. Hal itu ditunjukkan dengan permintaan akomodasi oleh tamu korporasi atau skala besar tumbuh sebesar 274 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Data pemesanan OYO Indonesia menunjukkan bahwa terdapat lima kota yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan bisnis, yaitu Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bekasi dan Medan.

Peningkatan itu juga diduga dipengaruhi penyediaan skala penginapan mid-premium dan flagship dari OYO yang memberikan ragam pilihan properti penginapan berkualitas untuk mengakomodasi permintaan perjalanan bisnis.

Perjalanan wisata religi diminati

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan peningkatan di berbagai lini, OYO tetap mencatat bahwa perjalanan rekreasi tetap menjadi pendorong pertumbuhan terbesar, yaitu sekitar 114 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kota-kota yang dituju wisatawan antara lain Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang dan Lampung.

Temuan menariknya, destinasi wisata spiritual dan budaya memberikan daya tarik yang kuat tersendiri bagi para pelancong. Beberapa di antaranya seperti Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta, desa wisata di Bandung, Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko di Yogyakarta, Kuil Maria Annai Velangkanni, Kuil Shri Mariamman di Medan, lalu Pura Besakih, Pura Tanah Lot dan Pura Uluwatu di Bali.

OYO mencatat peningkatan preferensi masyarakat untuk melakukan perjalanan dimulai saat masa libur Hari Raya Idul Fitri pada Mei 2022, dengan catatan pertumbuhan pemesanan akomodasi OYO hingga 90 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lalu, pada hari libur Maulid Nabi Muhammad pada Oktober 2022 terjadi lonjakan permintaan akomodasi hingga lebih dari 25 ribu pemesanan.

Baca juga: Bersiap Liburan? Cek Dulu Checklist ini Saat Berkemas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

14 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam agenda peluncuran buku biografi R. Suyoso Karsono
Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan semua aspirasi soal pemasangan chattra di Candi Borobudur harus didengar.


5 Barang-barang Penting yang Harus Disiapkan Saat Perjalanan Jauh di Musim Kemarau

1 hari lalu

Ilustrasi anak minum air putih. Unsplash.com/Johnny McClung
5 Barang-barang Penting yang Harus Disiapkan Saat Perjalanan Jauh di Musim Kemarau

Musim kemarau menjadi hal yang dikhawatirkan. Mulai dari dampak sosial hingga kesehatannya. Seperti suhu udara yang tinggi dan udara yang kering


Indonesia Dinobatkan Sebagai Destinasi Wisata Petualangan Terbaik Asia di World Travel Awards 2024

3 hari lalu

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto
Indonesia Dinobatkan Sebagai Destinasi Wisata Petualangan Terbaik Asia di World Travel Awards 2024

Nominator Destinasi Wisata Petualangan Terkemuka di Asia antara lain, Cina, India, Jepang, Malaysia, Nepal, Sri Lanka, dan Thailand.


Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

4 hari lalu

Hotel Preanger Bandung. shutterstock.com
Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

Puluhan hotel menyiapkan diskon hingga 80 persen selama Bandung Great Sale yang akan berlangsung pada 13-15 September 2024


Harga Perumahan Meningkat, Yunani Batasi Akomodasi Sewa Liburan

5 hari lalu

Thessaloniki, Yunani. Unsplash.com/Ayad Hendy
Harga Perumahan Meningkat, Yunani Batasi Akomodasi Sewa Liburan

Yunani berencana untuk membatasi akomodasi sewa liburang jangka pendek di daerah perkotaan padat di daratan utama


Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

5 hari lalu

Villa Treville, Positano, Italia. Instagram.com/@villatrevilla
Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer


Pengusaha Anggap Pariwisata Bukan Prioritas Pemerintah: Aksesori Semata

7 hari lalu

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi BS Sukamdani (tengah), menyampaikan keterangan soal peretasan akun Google Bisnis yang terjadi pada beberapa hotel di Indonesia. Pengurus PHRI menggelar konferensi pers atas kejadian peretasan ini di Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Senin, 12 Agustus 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Pengusaha Anggap Pariwisata Bukan Prioritas Pemerintah: Aksesori Semata

Indonesia perlu belajar dari negara lain yang tak menyepelekan sektor pariwisata sebagai sektor strategis dan unggulan


Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

7 hari lalu

Cabo Home, O Hio, Cangas, Spanyol. Unsplash.com/Alejandro Piero Amerio
Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

Seperti kawasan Spanyol lainnya, desa O Ho, Cangas, mulai kewalahan mengahadapi overtourism


Antisipasi Kunjungan Paus Fransiskus, KAI: Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Gambir dan Jatinegara

8 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Antisipasi Kunjungan Paus Fransiskus, KAI: Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Gambir dan Jatinegara

KAI Daop 1 Jakarta menyesuaikan pola perjalanan untuk delapan kereta api jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Gambir.


Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

8 hari lalu

Paparoa Great Walk, wisata untuk yang suka berpetualang. Dok. Tourism New Zealand
Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

Selandia Baru akan menaikkan biaya masuk bagi pengunjung internasional konservasi serta pariwisata dari Rp337 ribu menjadi Rp962 ribu.