Cina Buka Perbatasan, Indonesia Sosialisasikan Syarat Masuk Wisatawan

Reporter

Antara

Sabtu, 14 Januari 2023 22:04 WIB

Wisatawan berpose untuk foto di gerbang pos pemeriksaan perbatasan Lok Ma Chau Hong Kong sebelum China membuka kembali perbatasan. Tyrone Siu/Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 8 Januari lalu, Cina telah mengizinkan warganya untuk melakukan perjalanan internasional. Hal itu pun disambut oleh Indonesia dengan menyosialisasikan kebijakan terbaru pariwisata Indonesia kepada publik Cina melalui media setempat.

Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun mengatakan sosialisasi ini dilaksanakan untuk menjaring wisatawan asing sebanyak-banyaknya pada musim libur panjang Tahun Baru Imlek. "Setelah pembatasan kegiatan masyarakat dicabut, Indonesia membuka diri bagi wisatawan," kata dia, Jumat, 13 Januari 2023.

Menurut Djauhari, Indonesia telah membuka pintu bagi wisatawan mancanegara, tak terkecuali Cina. Tak seperti sejumlah negara yang menetapkan syarat khusus beruoa tes Covid-19 untuk pelancong asal Cina, Indonesia menerapkan persyaratan bagi pelancong semua negara berdasarkan Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 Nomor 25 Tahun 2022.

Dalam edaran itu, wisatawan asing diwajibkan untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi, menunjukkan bukti vaksin Covid-19 dan memiliki suhu tubuh tidak lebih dari 37,5 derajat Celcius saat tiba. Bagi pelancong yang memiliki gejala Covid-19, baru akan diarahkan untuk melakukan tes PCR atau antigen.

"Bagi yang positif sesuai hasil tes PCR atau antigen, namun tidak menunjukkan gejala Covid-19 boleh melakukan isolasi mandiri di hotel atau di rumah," kata Djauhari. Bagi pelancong yang menunjukkan gejala sedang hingga berat akan dirujuk ke rumah sakit yang biasa menangani pasien Covid-19.

Advertising
Advertising

Mengenai visa, Djauhari menyarankan wisatawan Cina menggunakan visa saat kedatangan (VoA) dengan biaya sebesar Rp 500 ribu atau sekitar 218,5 yuan. VoA tersebut berlaku selama 30 hari dan bisa diperpanjang satu kali untuk 30 hari lagi.

Djauhari pun mengabarkan sejumlah event besar yang akan diselenggarakan di Indonesia rahun ini, diantaranya Festival Danau Toba pada Februari, Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni danbMoto GP Lombok pada Oktober

Indonesia menargetkan kunjungan wisata selama 2023 mencapai 7,4 juta untuk wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar untuk wisatawan domestik.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina (MFA) Wang Wenbin sebelumnya mengapresiasi persiapan pemerintah Indonesia dalam menyambut wisatawan Cina. Persiapan yang dilakukan diantaranya mengerahkan pemandu wisata berbahasa Mandarin.

Baca juga: Hotel dan Bioskop di Cina Mulai Alami Pemulihan Setelah Pelonggaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 menit lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

2 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

7 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

8 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

13 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya