Hotel Hingga Bioskop di Cina Mulai Alami Pemulihan Setelah Pelonggaran
Reporter
Tempo.co
Editor
Ninis Chairunnisa
Sabtu, 7 Januari 2023 10:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah tiga tahun berurusan dengan beberapa pembatasan Covid-19 terberat di dunia, ada tanda-tanda awal bahwa masyarakat Cina bersiap untuk keluar dan berbelanja lagi, terutama di kota-kota besar dan tempat wisata yang populer.
Selama tiga hari liburan Tahun Baru, bisnis dan konsumen tampak kembali ke kehidupan pascapandemi. Mereka berbondong-bondong ke pantai, nomor penerbangan berdetak dan hotel menolak beberapa tamu karena sudah penuh dipesan.
Sementara indeks manajer pembelian (PMI) layanan Caixin/S&P Global pada Kamis, 5 Januari lalu menunjukkan bahwa sektor jasa terus berjuang pada Desember lalu. Kini para pelaku bisnis berharap akhir pekan panjang yang sibuk adalah tanda bahwa rebound akan segera terjadi, meski pemulihan penuh akan memakan waktu lama.
Melihat ke depan ke festival Tahun Baru Imlek pada akhir Januari, bioskop mengharapkan satu hari tersibuk mereka dalam setahun. Sementara industri katering harus berhasil memperoleh pendapatan yang sama dengan pada 2019.
"Saya pikir masa tersulit bagi industri pariwisata Cina telah berlalu dan apa yang tidak membunuh kita hanya akan membuat kita lebih kuat," kata Haiqing Lu, Kepala Urusan Korporat dan Pejabat Hubungan Strategis di InterContinental Hotels Group Greater Cina. "Meskipun sulit untuk mengukur pemulihan dalam beberapa bulan mendatang pada saat ini, kami sangat yakin."
Namun, beberapa ekonom optimistis dengan hati-hati. "Jika tidak ada jenis Covid-19 baru, berdasarkan pengalaman negara lain, kepercayaan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang setelah memudarnya ketakutan di tengah gelombang keluar, begitu pula keinginan konsumen untuk berbelanja," kata Bruce Pang, Kepala Ekonom di Jones Lang Lasalle.
Sementara kasus Covid-19 telah meningkat tajam sejak pemerintah mencabut sebagian besar pengendalian pandemi pada Desember, infeksi di kota-kota terpadat Cina seperti Beijing, Tianjin dan Chengdu telah mencapai puncaknya, menurut Kepala Ahli Epidemiologi Cina Wu Zunyou.
CHANNEL NEWS ASIA
Baca juga: Melihat Desa Wisata di Cina yang Makmur Berkat Teknologi Fotovoltaik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu