Mengenal Tradisi Sangkep Warige dan Bau Nyale di Lombok

Reporter

Antara

Sabtu, 7 Januari 2023 13:42 WIB

Ribuan warga dan wisatawan mengakhiri perburuan cacing laut saat matahari terbit. Cacing lat pun berangsur-angsur menghilang. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tradisi yang masih dijalankan oleh Suku Sasak di Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat adalah Bau Nyale atau menangkap cacing laut. Sebelum acara puncak itu, masyarakat adat biasanya melaksanakan ritual yamg disebut Sangkap Warige.

Sangkap Warige merupakan musyawarah dari para tokoh budayawan dan tokoh agama. Musyawarah itu dilakukan untuk menentukan puncak dari tradisi Bau Nyale.

"Waktu Bau Nyale itu tergantung hasil Sangkap Warige tanggal 11 Januari mendatang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lendek Jayadi, Sabtu, 7 Januari 2023.

Tahun ini, menurut Lendek, pelaksanaan ritual itu berbeda dengan sebelumnya. Meski digelar sama-sama satu hari, Sangkap Warige kali ini akan digelar lebih panjang.

"Tahun ini waktunya lebih diperpanjang dari pagi diawali dengan Sangkep Madie atau para tokoh utama memulai perhitungan sehingga nanti di sidang paripurna tidak terlalu alot seperti tahun- tahun sebelumnya,” kata Lendek.

Advertising
Advertising

Ritual Sangkap Warige tahun ini dipusatkan di Desa Wisata Adat Ende, Desa Sengkol Kecamatan Pujut. Ritual itu pun tidak hanya sebagai salah satu penentu Bau Nyale, tapi juga menjadi salah satu atraksi utama yang menjadi daya tarik wisatawan di Desa Wisata Ende.

"Terlebih akan ada ajang awal yang dipersembahkan oleh pengelola di Ende ini seperti ritual di gunung Pujut kemudian di Bale Jajar menjadi daya tarik juga,” kata Lendek.

Tradisi Bau Nyale dan Putri Mandalika

Tradisi Suku Sasak ini selalu menarik perhatian setiap tahunnya. Bersamaan dengan pelaksanaan ritual itu, dilaksanakan festival untuk memeriahkan acara.

Saat tradisi Bau Nyale, ribuan warga dari berbagai daerah turun langsung ke laut untuk memburu cacing laut yang dipercaya merupakan jelmaan Putri Mandalika. Putri Mandalika adalah sosok putri dari kerajaan makmur di Lombok yang memiliki jiwa yang bersih dan rela berkorban untuk kesejahteraan masyarakat.

Karena keelokan parasa dan budinya, Putri Mandalika me jadi rebutan banyak pangeran dan kesatria pada masa itu. Untuk menghindari perpecahan akibat memperebutkan dirinya, sang putri membuat keputusan kepada siapapun yang hendak mendapatkan cinta sang putri harus hadir di Pantai Seger saat dini hari pada tanggal 20 bulan 10 pada penanggalan Suku Sasak. Mereka yang hendak melamarnya juga harus membawa seluruh pasukannya.

Pangeran, ksatria, dan pemuda berduyun-duyun mengikuti perintah sang putri. Tidak disangka, Putri Mandalika justru mendeklarasikan dirinya sebagai Nyale agar dirinya dapat "dinikmati" secara bersama-sama oleh semua orang. Ia lompat dari atas bukit ke laut dan tidak pernah muncul kembali. Orang-orang berusaha mencarinya, tetapi hanya mendapati Nyale, yaitu binatang laut yang bentuknya seperti cacing dengan warna beragam.

Dari kisah tersebut kemudian muncul tradisi Bau Nyale. Nyale hanya muncul sekali dalam setahun yang dipercayai sebagai hari saat menghilangnya Putri Mandalika. Nyale kemudian ditangkap dan dikonsumsi oleh masyarakat Mandalika pada acara Festival Bau Nyale.

Tradisi Bau Nyale diselenggarakan sekitar bulan Februari untuk Nyale awal dan Maret untuk Nyale akhir di Pantai Seger KEK atau di sepanjang pantai selatan Lombok Tengah.

Baca juga: Pawai Bunga Rampai Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW di Natuna

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Berita terkait

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

21 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

2 hari lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

8 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

14 hari lalu

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

Alek Bakajang diyakini masyarakat sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, biasanya dilaksanakan tiga hari setelah Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

16 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

17 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

17 hari lalu

Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

Tradisi Bakdo Sapi digelar di akhir perayaan Lebaran, bertepatan dengan kupatan atau syawalan

Baca Selengkapnya

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

23 hari lalu

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024

Baca Selengkapnya

Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

25 hari lalu

Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Pertamina Mandalika International Circuit, Pengunjung Bisa Merasakan jadi Pembalap

36 hari lalu

Ngabuburit di Pertamina Mandalika International Circuit, Pengunjung Bisa Merasakan jadi Pembalap

Pertamina Mandalika International Circuit menggelar ngabuburit Arrive and Drive, Ngabuburide (Open Track Day), dan Lampaq di Sirkuit.

Baca Selengkapnya