Minuman Tradisional Pas di Musim Hujan: Bajigur hingga Wedang Ronde

Sabtu, 31 Desember 2022 17:50 WIB

Bajigur. Masakhariini.com

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan telah memasuki sejumlah wilayah di Indonesia. Transisi dari musim kemarau ke musim hujan dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit, mulai dari pilek, demam, batuk hingga serangan asma. Tak hanya itu, musim pancaroba dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun.

Untuk meminimalisir risiko tersebut, menjaga daya tahan tubuh menjadi penting. Beberapa hal pun harus diperhatikan, seperti makan makanan bergizi, tidur cukup, serta olahraga dan aktivitas fisik. Berikut beberapa minuman tradisional hangat berikut juga bisa dikonsumsi saat musim hujan dan mudah dibuat di rumah:

1. Bajigur

Dikutip elib.unikom.ac.id, bajigur adalah minuman tradisional yang berasal dari tanah Sunda. Minuman ini terbuat dari gula aren, kopi, dan santan. Wedang bajigur yang disajikan secara hangat dengan rasa manis sehingga cocok dinikmati saat musim hujan. Umumnya, bajugur dinikmati bersama ubi rebus, talas rebus, seupan sampeu (singkong rebus), katimus sampeu, pisang rebus, dan kacang tanah rebus.

Baca: Ragam Kuliner Hangat yang Cocok Disantap Saat Hujan

Advertising
Advertising

2. Wedang jahe

Wedang jahe adalah salah satu minuman tradisional yang banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Minuman ini dibuat dari irisan jahe segar, gula jawa atau gula batu yang dicampur ke dalam air panas. Selain itu, jahe bubuk juga bisa digunakan untuk membuat jenis minuman yang satu ini.

3. Wedang uwuh

Wedang uwuh menjadi minuman tradisional yang cocok dikonsumsi berikutnya. Wedang uwuh terdiri atas komponen seperti rimpang jahe, daun manisjangan, daun pala, daun cengkeh, daun secang, dan gula batu. Melansir jrd.bantulkab.go.id, daun secang misalnya berfungsi sebagai pewarna merah alami, daun pala memberikan efek rileksasi sehingga tidur lebih nyenyak.

3. Wedang ronde

Wedang ronde atau yang sering disingkat ‘ronde’ adalah minuman tradisional yang cocok untuk menghangatkan tubuh di tengah musim hujan. Sesuai dengan namanya, wedang ronde terdiri atas ronde, sebuah adonan khusus yang berbentuk bulat berisi kacang hijau. Kuah dari ronde berupa air jahe yang masih panas. Selain ronde, ada juga bahan-bahan lain seperti kolang-kaling, kacang tanah yang dibakar, dan potongan roti.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: 5 Rekomendasi Wedang Ronde di Jakarta untuk Penghangat Tubuh Saat Musim Hujan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

34 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

35 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

38 hari lalu

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

43 hari lalu

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024

Baca Selengkapnya

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

57 hari lalu

Hotel di Singapura Ini Janji Bayar Tamu jika Hujan Turun selama Liburan

Hotel ini menjanjikan akan mengganti biaya menginap semalam jika turun hujan yang mengganggu liburan di Singapura.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

59 hari lalu

BMKG Sebut Cuaca Ekstrem akan Berlangsung sampai 8 Maret 2024, Ini Indikator Cuaca Ekstrem

BMKG sebut cuaca ekstrem sampai 8 Maret 2024. Ada tiga indikator untuk menentukan cuaca ekstrem, dari tekanan udara, awan, sampai angin.

Baca Selengkapnya

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

1 Maret 2024

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

1 Maret 2024

Top 3 Tekno: Apple Car Stop, Laptop Layar Transparan, dan Puncak Hujan Terlewati

Top 3 Tekno pada Jumat pagi 1 Maret 2024, diawali dari artikel tentang Apple yang telah membatalkan proyek mobil listrik perdananya, Apple Car.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

29 Februari 2024

BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Cuaca Ekstrem Berpotensi Hingga 8 Maret

BMKG memantau hujan dengan intensitas ringan hingga ekstem masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia sejak 24 hingga 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya