5 Peninggalan 18 Tahun Tsunami Aceh, Masih Ada Kapal di Atap Rumah di Lampulo Banda Aceh

Rabu, 28 Desember 2022 11:01 WIB

Wisatawan mancanegara asal Malaysia memperlihatkan sertifikat yang diperoleh seusai mengunjungi situs tsunami kapal di atas rumah pada hari peringatan 12 tahun bencana gempa dan tsunami di Banda Aceh, Aceh, 26 Desember 2016. Peringatan 12 tahun bencana gempa dipusatkan di masjid Baiturrahim Ulee Lheu dengan melaksanakan doa bersama. ANTARA/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 26 Desember 2004 menjadi masa kelam bagi masyarakat Aceh. Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 9,3, disusul tsunami setinggi 30 meter menerjang kawasan itu. Tak hanya kerugian materil, lebih dari 500 ribu jiwa gugur dalam bencana tsunami Aceh tersebut. Hal itu, menimbulkan bekas luka mendalam.

Namun, kini sisa-sisa peninggalan dahsyatnya tsunami Aceh, telah menjadi destinasi wisata yang menarik pengunjung dari dalam negeri maupun mancanegara. Peninggalan ini menjadi saksi hebatnya tsunami yang mengguncang Serambi Mekah ini. Berikut beberapa sisa peninggalan tsunami Aceh di Banda Aceh.

Baca: Hari Memilukan Bencana Tsunami Aceh 26 Desember 2004, Dalam Waktu 6 menit Habis Semua

Peninggalan Tsunami Aceh 2004

1. Museum Tsunami Aceh

Untuk mengenang tragedi tsunami Aceh, pada 2007 pemerintah melalui Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi NAD Nias membangun sebuah museum bernama Museum Tsunami Aceh di Jalan Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.

Advertising
Advertising

Bangunan dengan empat lantai ini didesain oleh Ridwan Kamil. Dilansir dari Antara Ridwan Kamil mengaku dirinya meneteskan air mata saat mendesain gedung Museum Tsunami Aceh.

Museum ini menyuguhkan pengalaman yang membuat wisatawan seolah merasakan bencana yang sempat melanda. Misalnya, melalui makna filosofis dari desain-desain ruang atau lorong Space of Fear, The Light of God, Jembatan harapan, Memorial Hall, dan masih banyak lagi. Tempat ini, nyatanya tak hanya sebagai objek wisata, tetapi juga sebagai situs edukasi geologi.

2. Kapal di atas rumah

Saat tsunami menerjang Aceh, sebuah kapal feri berlabuh di atas atap rumah salah seorang warga. Hingga saat ini, kapal di atas rumah yang berada di Lampulo, Banda Aceh tetap dibiarkan begitu dan menjadi objek wisata. Di dalam situs ini terdapat informasi detail tentang apa yang dialami kapal tersebut sewaktu peristiwa tsunami.

Kapal yang hendak menuju ke Lhokseumawe pada pagi sebelum tsunami ini telah menyelamatkan 59 awak. Setelah diterpa badai tsunami, mereka selamat dengan berlabuh di atap rumah pasangan Misbah dan Abasiah. Setelah itu pemilik rumah tersebut sudah pindah dan rumah tersebut dibeli oleh pemerintah daerah dan dijadikan destinasi wisata tsunami.

3. Kapal PLTD Apung I

Terletak di Desa Punge, Blang Cut, Jaya Baru, Banda Aceh, kapal ini juga merupakan kapal yang terdampar ke tengah daratan saat tsunami menerjang. Bedanya, Kapal PLTD Apung I ini memiliki ukuran lebih besar.

Di sekitar pintu masuk situs ini terdapat monumen tsunami. Pengunjung dapat naik langsung ke bangkai kapal ini untuk melihat pemandangan kota dari atas kapal.

4. Masjid Baiturrahman

Masjid Baiturrahman pertama kali dibangun pada 1612 pada masa Sultan Iskandar Muda, Kesultanan Aceh. Salah satu masjid terbesar di Aceh ini, saat diterpa tsunami selamat dan hanya terdapat kerusakan kecil saja. Bahkan saat itu, masjid ini dijadikan tempat perlindungan masyarakat Aceh dari serbuan gelombang tsunami.

5. Monumen Aceh thanks to the world

Dahsyatnya tsunami Aceh tak hanya menggerakkan hati saudara sebangsa setanah air Indonesia, berbagai bantuan juga datang dari negara-negara lain di dunia.

Hal itu dibuktikan dengan Monumen Aceh Thanks to the World di lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh. Monumen berbentuk lima gelombang itu, diberikan warna biru dan putih agar tampak seperti ombak.

Tak hanya itu, ada 55 monumen kecil lainnya berbentuk kepala kapal dengan tulisan ‘terima kasih’ sesuai dengan bahasa dari sebuah negara. Monumen ini tersebar mengelilingi lapangan Blang Padang. 55 monumen kecil tersebut sesuai dengan jumlah negara yang membantu Aceh pasca tsunami.

ANNISA FIRDAUSI

Baca juga: Kisah Masjid Baiturrahin di Ulee Lheue Aceh, Tetap Berdiri Setelah Diterjang Tsunami Aceh 2004

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

2 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

3 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

3 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

4 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

4 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

5 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

6 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya