9 Fakta Menara Eiffel yang Abadi Sebagai Ikon Prancis

Reporter

Idris Boufakar

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 28 Desember 2022 08:00 WIB

Kembang api menghiasi Menara Eiffel yang disinari cahaya berwarna bendera Ukraina, saat perayaan Bastille Day di Paris, Prancis, 14 Juli 2022. Bastille Day merupakan nama lain untuk Hari Nasional Prancis yang dirayakan tanggal 14 Juli setiap tahunnya. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Paris -Menara Eiffel di Paris, Prancis, bertambah 6 meter atau sekitar 19,69 kaki, pada Selasa, 15 Maret 2022 lalu. Di tanggal 27 Desember, arsiteknya, Gustave Eiffel berpulang pada 99 tahun silam.

Dilansir dari Reuters, menara yang dibangun pada akhir abad ke-19 oleh insinyur logam kenamaan Prancis Gustave Eiffel itu kini memiliki ketinggian 330 meter. Ketinggian menara itu ditambah oleh pemasangan antena DAB+ (audio digital) di puncaknya yang dipasang oleh helikopter.

Baca : Mengenang Gustave Eiffel Arsitek yang Membangun Menara Eiffel

Menara Eiffel melampaui Monumen Washington untuk menjadi struktur buatan manusia tertinggi di dunia. Gelar itu yang dipegangnya selama empat dekade sampai Gedung Chrysler di New York City selesai pada 1929.

9 Fakta Unik Menara Eiffel

Menara Eiffel dibangun oleh perusahaan teknik sipil Gustave Eiffel dalam 2 tahun, 2 bulan, dan 5 hari, menggunakan 7.500 ton besi dan 2,5 juta paku keling. Hasil akhir dari kerja keras Eiffel mendominasi cakrawala Paris dan siluetnya yang mencolok telah telah ditiru di seluruh dunia. Berikut 9 fakta menara Eiffel:

1 . Terdapat Apartemen Rahasia di Bagian Atas

Advertising
Advertising

Ketika Gustave Eiffel merancang menara yang sama, ia dengan cerdik memasukkan sebuah apartemen pribadi untuk dirinya sendiri.

Apartemen ini dibuatnya untuk menjamu tamu-tamu terkenal, seperti Thomas Edison. Apartemen ini sekarang telah dibuka untuk umum dan untuk tur.

2. Gustave Eiffel Bukan Orang yang Mendesain Menara

Gustave Eiffel memang mendapatkan hak penamaan untuk menara ini. Namun, sebenarnya ada dua pria yang bekerja untuk perusahaannya, yakni Maurice Koechlin dan Emile Nouguier. Mereka adalah orang yang menggambar desain aslinya.

Kedua insinyur tersebut bekerja sama dengan arsitek Prancis, Stephen Sauvestre, pada rencana monumen dan memasukkan mereka ke dalam kontes untuk memilih atraksi utama Pameran Dunia atau World's Fair.

3. Menara Eiffel Seharusnya Diruntuhkan Setelah 20 Tahun

Seperti disebutkan sebelumnya, menara dibangun dengan maksud untuk memamerkan kehebatan industri Prancis selama World's Fair. Tetapi, rencana awalnya adalah merobohkannya setelah 20 tahun.

Gustave Eiffel dengan cerdik memasang antena radio dan pemancar telegraf nirkabel di menara, dan pemerintah akhirnya memutuskan bahwa menara ini berguna dan terlalu berharga untuk dihancurkan.

Ketika Jerman menduduki Prancis selama Perang Dunia II...

Berita terkait

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

6 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

2 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

6 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

11 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya