Wisatawan Yogyakarta Diminta Waspadai Potensi Bencana Longsor di Tiga Kawasan ini

Senin, 26 Desember 2022 07:27 WIB

Petugas TRC BPBD D.I Yogyakarta melihat kondisi jalan Gunung Kelir-Kutogiri yang tertutup material tanah longsor di Perbukitan Menoreh, Girimulyo, Kulon Progo, D.I Yogyakarta, Selasa, 16 November 2021. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang sedang melewatkan masa libur Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta perlu waspada dengan cuaca penghujan yang makin intens menjelang akhir tahun ini.

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo menuturkan wisatawan perlu meningkatkan kewaspadaan dampak cuaca ekstrem akhir tahun ini. Terutama ketika mereka berada di kawasan wisata tertentu yang geografisnya masih rentan bencana hidrometeorologi seperti longsor.

"Ada tiga kawasan di mana wisatawan perlu meningkatkan kewaspadaan potensi bencana itu, yakni Perbukitan Menoreh, jalur Patuk-Imogiri dan Pegunungan Sewu," kata Singgih, Ahad, 25 Desember 2022.

Tiga kawasan itu memiliki kondisi geografis yang diwarnai banyak bukit dan tebing yang bisa longsor ketika hujan intens dalam waktu relatif lama. Perbukitan Menoreh Kabupaten Kulonprogo misalnya, kondisi tanah yang kurang stabil, terutama pada tempat-tempat tertentu, selama ini rawan longsor.

"Jadi kewaspadaan untuk wisatawan itu lebih karena kondisi belakangan seringkali hujan cukup masif ditambah durasi lama," kata Singgih yang mewanti-wanti wisatawan tidak ambil resiko untuk kondisi seperti itu.

Advertising
Advertising

Singgih mengatakan pengelola destinasi dan pemerintah kabupaten/kota akan bertanggung jawab melengkapi standar operasional prosedur (SOP). Untuk mengantisipasi bila terjadi perubahan cuaca ekstrem di jalur atau kawasan destinasi pada libur Nataru ini secara mendadak, seperti badai atau hujan lebat, dan bencana lain yang berkaitan dengan cuaca.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengatakan dari perkiraan BMKG cuaca ekstrem di DI Yogyakarta masih akan berlangsung sampai Februari 2023. "Pengelola destinasi perlu menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi apabila terjadi situasi kedaruratan di tempat wisata," kata dia. Seperti penentuan lokasi titik kumpul wisatawan ketika mengalami situasi darurat, akses keluar destinasi mana saja, dan peralatan pertolongan darurat.

Baca juga: Lelah di Jalan Saat Liburan? Rehat Sejenak di Destinasi Baru Yogyakarta Rasa Eropa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

1 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

19 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

2 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

3 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya