Timnas Argentina Disambut Lautan Manusia di Jalanan Monumen Obelisk, Berikut Kisah Tugu Fenomenal Itu

Rabu, 21 Desember 2022 18:15 WIB

Fans Argentina memenuhi jalanan di sekitar monumen Obelisk, Buenos Aires, Argentina, 13 Desember 2022. Mereka turun ke jalan untuk merayakan lolosnya timnas Argentina ke putaran final Piala Dunia 2022. REUTERS/Agustin Marcarian

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Argentina telah tiba Buenos Aires setelah memperoleh kemenangan ketiganya sebagai juara Piala Dunia pada 20 Desember 2022. Kepulangan mereka pun disambut dengan perayaan besar-besaran yang berlangsung sepanjang jalan Monumen Obelisk di ibu kota Argentina itu.

Monumen Obelisk yang didirikan pada 1936 terkenal menjadi mercusuar dari berbagai aktivitas, seperti perayaan olahraga hingga demonstrasi politik. Didirikannya monumen ini adalah sebagai bentuk memperingati empat abad pendirian pertama Buenos Aires oleh Pedro de Mendoza pada tahun 1536.

Dilansir dari turismo.buenosaires.gob.ar situs resmi turisme Buenos Aires, monumen ini juga menandai tempat di mana bendera nasional Argentina dikibarkan untuk pertama kalinya.

Baca: Timnas Argentina Boyong Piala Dunia 2022, Apa Makna Matahari Tersenyum di Bendera Argentina?


Dengan tinggi 67,5 meter dan lebar sisi 8,8 meter, Obelisk dirancang oleh arsitek modernis Argentina Alberto Prebisch yang juga merancang Teater Gran Rex. Hal unik lainnya dari monumen ini adalah terdapat penangkal petir pada bagian paling atas Obelisk.

Layaknya Monumen Nasional yang Indonesia miliki, Monumen Obelisk juga dapat dimasuki dalamnya, sayangnya tidak terbuka untuk pengunjung umum. Di dalam monumen terdapat 206 anak tangga dan tujuh tempat peristirahatan menuju tempat untuk melihat pemandangan dari ketinggian dengan empat jendela di masing-masing sisi.

Meskipun begitu, Monumen Obelisk terletak di persimpangan dua jalan penting di Buenos Aires, Avenida 9 de Julio dan Avenida Corrientes, sehingga meski tidak dapat masuk ke dalam monumennya, pengunjung tetap bisa menikmati keramaian ibu kota Argentina.

Jalan Avenia 9 de Julio sering dikreditkan sebagai jalan terluas di dunia, dengan 16 jalur yang luar biasa di beberapa titik. Di samping itu, Jalan Avenia Corrientes terkenal sebagai jalan yang tidak pernah tidur, rumah bagi teater utama Buenos Aires, dan banyak restoran pizza yang buka sampai dini hari.

Obelisk memang terkenal menjadi salah satu wisata favorit untuk dikunjungi saat ke Argentina. Namun, apa yang menjadi salah satu landmark paling terkenal milik Kota Buenos Aires itu tidak selalu populer di kalangan penduduk lokal.

Nyatanya, ada begitu banyak penolakan awal terhadap monumen tersebut sehingga tiga tahun setelah peresmianya, pemerintah kota menyetujui untuk membongkar Obelisk. Namun, keputusan itu akhirnya diveto oleh wal ikota yang menjabat saat itu. Obelisk sejak itu menjadi protagonis dari beberapa intervensi artistik dan politik selama bertahun-tahun, termasuk instalasi oleh Marta Minujín dan Leandro Erlich, hingga saat ini untuk Hari Kesadaran AIDS Internasional.

PUTRI INDY SHAFARINA

Advertising
Advertising

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Libur Nasional Usai Timnas Argentina Menanh Piala Dunia 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

3 hari lalu

PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

Juan Esnaider bersiap menjadi pelatih PSBS Biak, setelah klub ini musim depan berlaga di Liga 1. Ini profil eks pemain Real Madrid dan Juventus.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

4 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

11 hari lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Luis Menotti Berpulang, Lionel Messi Ikut Ucapkan Belasungkawa

12 hari lalu

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Luis Menotti Berpulang, Lionel Messi Ikut Ucapkan Belasungkawa

Pelatih legendaris Cesar Luis Menotti yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1978 meninggal dunia. Lionel Messi ucapkan duka cita.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

14 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

14 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

16 hari lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

18 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

31 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

32 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya