Libur Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta, Pelajari Jalur Alternatif untuk Hindari Macet

Selasa, 20 Desember 2022 06:26 WIB

Wisatawan mulai konstan berdatangan ke sejumlah desa wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, seusai libur panjang. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Memasuki pekan ketiga Desember ini, kepadatan lalu lintas di sejumlah wilayah Yogyakarta mulai terasa meningkat seiring dekatnya libur Natal dan Tahun Baru.

Kepadatan tak hanya tampak di pusat perkotaan seperti kawasan Malioboro-Tugu Yogyakarta yang menjadi titik lokasi favorit wisatawan berkumpul. Namun juga destinasi arah lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman.

Kendaraan pribadi dengan pelat nomor luar daerah serta bus-bus besar mulai tampak lalu lalang di jalanan kota. Bagi wisatawan yang berniat menghindari kepadatan lalu lintas saat berlibur ke Yogyakarta, perlu mengetahui pula keberadaan ruas-ruas jalur alternatif.

"Di Kabupaten Sleman, pada libur natal dan tahun baru ini telah mensiagakan jalur- jalur alternatif dengan fasilitas pendukung prasarana jalan untuk antisipasi lonjakan lalu lintas menuju obyek wisata," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Senin, 19 Desember 2022.

Danang membeberkan jalur utama di Kabupaten Sleman setidaknya ada empat, yakni ruas Yogya-Sleman-Tempel, ruas Yogya-Prambanan, ruas Yogya-Wonosari dan ruas Yogya-Wates.

Advertising
Advertising

Wisatawan bisa memanfaatkan sejumlah jalur alternatif untuk menghindari kepadatan di ruas jalur utama itu, terutama mulai 24 Desember 2022-1 Januari 2023 nanti yang diprediksi makin meningkat kepadatannya.

Jalur alternatif di Kabupaten Sleman setidaknya ada enam yang menuju lokasi- lokasi destinasi favorit, seperti ruas jalan Tempel-Pakem-Cangkringan-Kalasan,
ruas Klangon-Godean-Tempel, ruas Mlati-Balangan-Dekso, ruas Denggung-Besi-Koroulon-Joholanang, ruas Prambanan-Piyungan dan ruas Yogya-Godean-Nanggulan.

"Untuk pengendalian arus lalu lintas dilakukan juga melalui sistem ATCS yang menyasar tujuh simpang berpotensi paling padat saat masa libur Nataru," kata Danang.

Simpang-simpang itu, yakni simpang empat Syantikara, simpang empat UNY, simpang empat Ngablak, simpang empat Pasar Stan simpang empat Tajem, simpang tiga Pamungkas dan Simpang tiga Kolombo.

Danang mengatakan pihaknya akan melakukan pembatasan jumlah pengunjung di kawasan objek pariwisata bila terjadi kepadatan yang cukup parah. "Kami juga akan berlakukan penerapan sistem satu arah atau one way bila terjadi lonjakan arus kendaraan menuju obyek wisata," kata dia.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengungkap perkiraan pergerakan wisatawan selama periode libur Natal dan Tahun Baru di Sleman 24 Desember 2022-1 Januari 2023. "Prediksi kami ada 250.000-325.000 orang memadati objek wisata Kaliurang, Tebing Breksi, candi, taman rekreasi buatan, museum dan desa wisata," kata dia.

Baca juga: 5 Ide Wisata Alam untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

18 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

20 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

2 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya