Berwisata ke Negara Teraman atau tak Aman, perlu Memperhatikan Deretan Kiat Ini

Senin, 19 Desember 2022 17:03 WIB

Ilustrasi tas traveling kuat dan trendi

TEMPO.CO, Jakarta - The Swiftest perusahaan di Amerika Serikat yang berfokus analitik data, termasuk masalah sosial dan lingkungan meluncurkan laporan tentang negara paling tidak aman untuk berwisata atau traveling. Laporan berjudul The Deadliest and Safest Destinations in 2022 menilai 50 negara. Penilaian mempertimbangkan tujuh faktor.

Laporan yang diterbitkan pada 1 Desember 2022 itu menjelaskan, Afrika Selatan, India, dan Republik Dominika merupakan tiga negara paling tidak aman atau bahaya untuk tujuan wisata.

The Swiftest juga mencatat beberapa kiat aman untuk para turis yang ingin melakukan perjalanan wisata ke luar negeri.

Baca: Singapura Negara Teraman untuk Tujuan Wisata, Indonesia Peringkat Berapa?

Pertimbangan sebelum wisata ke luar negeri

Advertising
Advertising

1. Mengumpulkan informasi

Setiap destinasi wisata yang paling berbahaya hingga teraman sebenarnya selalu memiliki tantangan. Sebab itu, selain melakukan riset untuk tempat wisata juga disarankan untuk memahami kondisi sosial ataupun sistem keamanan di negara tujuan.

2. Cek risiko bencana negara tujuan

Banyak negara atau tempat di seluruh dunia rentan terhadap bencana alam pada waktu-waktu tertentu. Itu sebabnya penting mengetahui tren musim, cuaca, dan kondisi bencana saat ini di negara tujuan.

3. Perlindungan diri

Bukan berarti jika berwisata ke negara yang paling aman tidak akan menemui aksi pencopetan atau penodongan. Sebab itu, penting mempelajari cara berhati-hati dan perlunya membela diri di negara tujuan.

4. Kontak kantor kedutaan

Pemerintah negara asal turis memiliki cara untuk menemukan dan membantu pelancong dari situasi berbahaya saat bepergian ke luar negeri. Itu sebabnya penting mengetahui nomor telepon atau alamat kantor kedutaan negara asal di tujuan wisata

5. Berwisata bersama

Perjalanan solo memang aktivitas yang menyenangkan dan membebaskan. Namun, jika ragu-ragu berpergian sendiri, sebaiknya pergi besar orang terdekat, teman atau keluarga..

6. Tidak menyimpan uang tunai di satu tempat

Tindakan menyimpan uang tunai di satu tempat saja, misalnya dompet, bukan cara yang tepat. Jika dicopet berarti hilang semua atau tidak ada dana cadangan lagi. Disarankan untuk menyimpan uang tunai di beberapa tempat.

7. Makanan

Tidak semua negara menerapkan standar sanitasi yang ketat soal makanan dan minuman. Ketakcocokan jenis masakan dengan lidah atau perut biasanya akan merepotkan saat traveling.

Baca: Kota-kota Ini Raih Predikat Tujuan Wisata Paling Berkelanjutan di Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

13 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

3 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Pemilik Suita Travel Telusuri Modus Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas

3 hari lalu

KPK Periksa Pemilik Suita Travel Telusuri Modus Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas

Tim penyidik KPK periksa 4 saksi dari travel dalam kasus TPPU bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

5 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

8 hari lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

8 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Pramugari Sarankan Tidak Memilih Koper Hard Case untuk Bagasi dan Lima Tips Packing Lainnya

13 hari lalu

Pramugari Sarankan Tidak Memilih Koper Hard Case untuk Bagasi dan Lima Tips Packing Lainnya

Wisatawan banyak yang lebih suka packing dengan koper hard case karena dikira lebih kuat, nyatanya tidak.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

13 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

15 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

15 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya