Pawai Budaya Nusantara di Hari Jadi Kota Batam Pikat Wisatawan

Minggu, 18 Desember 2022 13:04 WIB

Warga menyaksikan penampilan tari melayu di acara Pawai Budaya Nusantara Hari Jadi Kota Batam, Sabtu, 17 Desember 2022. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Ribuan masyarakat Kota Batam memadati Alun-alun Dataran Engku Putri Kota Batam untuk menyaksikan pawai budaya nusantara, Sabtu, 17 Desember 2022. Perantau dari berbagai perwakilan daerah menampilkan pakaian khas budaya masing-masing.

Acara dimulai dengan pawai pakaian budaya di sekitar Alun-alun Batam Center. Setelah itu para peserta pawai melintas di depan panggung utama. Disaksikan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad dan pejabat lainnya.

Pawai diikuti berbagai suku yang ada di Batam mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan, Jawa hingga Dayak. Pertunjukan pakaian adat ini mengundang perhatian warga Kota Batam.

Tidak kalah menarik, perkumpulan Tionghoa yang ada di Batam ikut menunjukan pakaian khas mereka serta pertunjukan barongsai. Kita hadir disini dengan beragam pakaian, kebudayaan, suku, Tapi kita tetap satu, (sebagai) warga Kota Batam," kata Wali Kota Rudi di depan peserta dan pengunjung pawai.

Seorang perempuan mengenakan pakaian adat khas daerah masing-masing di acara pawai budaya nusantara di Hari Jadi Kota Batam di Dataran Engku Putri, Sabtu, 17 Desember 2022. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra

Advertising
Advertising

Rudi mengatakan keberagaman yang ada di Kota Batam merupakan kekuatan Kota Batam. "Mari kita jaga keberagaman ini, dengan tetap menjaga kerukunan di Batam," kata dia.

Setelah pawai budaya nusantara, acara dilanjutkan dengan atraksi dari masing-masing daerah. Penampilan dibuka dengan tarian Melayu joget itam manis dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, lalu diikuti penampilan Reog Ponorogo.

Kemudian dilanjutkan penampilan barongsai dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Batam. Keluarga Nusa Tenggara Timur (PKNTT) menampilkan Tarian Dolo Gampang Hala.

Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan (KKSS) menampilkan pencak silat kawali. Perhimpunan Keluarga Dayak Batam menampilkan Binua Garantung, Paguyuban Pasundan Sesingaan, Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Kota Batam menampilkan Tari piring dan ditutup penampilan paguyuban Warga DKI Ondel-Ondel serta Paguyuban Warga Banten (Puwnten) debus. Di lokasi acara ini juga tersedia berbagai stand makanan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengapresiasi atas pertunjukan kebudayaan dari peserta Pawai Budaya Nusantara. Kegiatan kebudayaan ini menjadi atraksi untuk menarik wisatawan, baik domestik dan mancanegara.

"Ke depan kita kemas spektakuler lagi, wisatawan pasti suka dan tertarik melihat atraksi ini," kata Ardi.

Pawai budaya nusantara termasuk dalam rangkaian perayaan hari jadi Kota Batam ke-193 yang jatuh 18 Desember. Selain pawai budaya dan penampilan atraksi, terdapat berbagai perlombaan.

Baca juga: Mencoba One Say Trip ke Singapura, Kebiasaan Orang Batam Saat Akhir Pekan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

12 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

5 hari lalu

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

8 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

8 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya