Ornamen Natal Hiasi Berbagai Sudut Kota Surabaya

Reporter

Antara

Minggu, 18 Desember 2022 08:17 WIB

Ornamen Natal terpasang di kawasan jantung Kota Surabaya (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang perayaan Natal, Pemerintah Kota Surabaya memasan berbagai ornamen dan hiasan bernuansa Natal di sejumlah kawasan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hal itu untuk menjaga semangat toleransi dan keharmonisan untuk menghormati umat beragama.

"Peringatan Natal ya ornamen Natal, waktu (perayaan agama) Buddha ya diubah, nanti waktu Hindu juga. Wayahe (waktunya) Islam dibuatkan ketupat, kan indah. Hidup kita ini beragam, jadi saling melengkapi," kata Eri dalam keterangannya, Sabtu, 17 Desember 2022.

Ornamen Natal tersebut diantaranya terpasang di kawasan jantung Kota Surabaya, seperti kawasan Monumen Bambu Runcing Jalan Panglima Sudirman, Plaza tengah Alun-alun Surabaya, halaman luar dan dalam serta teras kanopi Balai Kota Surabaya. Ornamen itu berupa rangkaian lampu warna-warni berbentuk pohon cemara yang tampak indah kala malam hari.

Untuk di Plaza Alun-alun Surabaya, Eri menginformasikan ornamen Natal dipasang di dekat pintu masuk basement Alun-alun. "Kalau yang posisinya dia (ornamen) di Alun-Alun, tapi tidak di sebelah masjid. Dia di pintu masuk, yang mau masuk ke bawah (Basement), jadi tidak bersebelahan dengan masjid," kata dia.

Eri mengatakan Kota Pahlawan merupakan kota toleransi dengan peringkat keenam di Indonesia dan peringkat pertama di Jawa Timur. Masyarakat yang tinggal di Surabaya juga berasal dari berbagai suku, ras dan agama yang hidup saling berdampingan.

Advertising
Advertising

Untuk menyambut Natal, Eri mengatakan sejumlah perkumpulan adat/suku di Surabaya juga bersedia melakukan penjagaan keamanan di gereja saat perayaan Hari Natal. "Kemarin teman-teman sangat luar biasa. Dari teman-teman Maluku pun mengatakan bahwa mereka yang beragama Islam siap menjaga gereja. Itu (telah) dicontohkan Banser (Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama) dan Kokam (Kelompok Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah). Jadi saya ingin menunjukkan Surabaya itu kota toleransi, tolong menolong dan kota guyub rukun," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan pemasangan ornamen Natal di Kota Surabaya baru dilakukan kali pertama tahun ini. Pemasangan ornamen itu dilakukan sejak 14 Desember 2022 dan masih akan terus berlanjut di beberapa tempat lainnya. "Tempat usaha lain juga akan melakukan hal yang sama. Kami tangkap sebagai momen yang bagus, memasang ornamen ini secara tematik," kata dia.

Baca juga: 4 Juta Wisatawan Bakal Padati Yogyakarta Saat Libur Akhir Tahun, Rekayasa Arus Disiapkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

11 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

11 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

15 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

26 hari lalu

Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

Menurut Haedar, maklumat yang disampaikan Muhammadiyah lebih awal tak bermaksud mendahului pihak tertentu dalam penentuan Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

26 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

32 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

41 hari lalu

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

Gempa Tuban berikut gempa susulan hingga terjadi 32 kali. Berikut dampaknya hingga Madura, Gresik, Surabaya, dan Pulau Bawean.

Baca Selengkapnya

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

42 hari lalu

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

Lima mal yang ada di Surabaya sempat ditutup selama satu jam saat gempa Tuban dengan magnitudo 6,5 mengguncang sore tadi.

Baca Selengkapnya

Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

44 hari lalu

Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

Golden ticket menjadi salah satu peluang terbaik untuk masuk ke Universitas Airlangga. Sudah ada 57 peluang golden tiket yang terambil.

Baca Selengkapnya