Thailand Catat Kunjungan 9,4 Juta Turis Asing, Wisatawan Rusia Banjiri Phuket

Reporter

Tempo.co

Minggu, 4 Desember 2022 08:33 WIB

Seorang pria berjalan di pantai Karon saat Phuket bersiap-siap untuk dibuka untuk turis asing mulai 1 Juli yang mengizinkan orang asing yang divaksinasi penuh untuk mengunjungi pulau resor tanpa karantina, Phuket, Thailand 29 Juni 2021. Berdasarkan keterangan resmi dari Tourism Authority of Thailand (TAT), wisatawan yang diizinkan masuk ke Phuket hanya mereka yang berasal dari negara dan wilayah yang telah disetujui oleh Badan Penanggulangan Covid-19 Thailand (Centre for Covid-19 Situation Administration atau CCSA). REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) mencatat sekitar 9,4 juta turis asing telah datang ke negeri itu dari Januari hingga November. Jumlah kunjungan diperkirakan mencapai 10 juta hingga akhir tahun.

Saat ini, Thailand menerima sekitar 50.000 hingga 60.000 turis asing per hari selama musim ramai, menurut Gubernur TAT Yuthasak Supasorn. Sepanjang tahun ini, kebanyakan turis itu berasal dari Malaysia dengan 1,5 juta kedatangan.

"Tapi kami melihat pergeseran jumlah turis jarak jauh seperti lebih banyak orang Rusia yang datang ke Thailand... karena mereka menghindari cuaca dingin untuk bepergian ke Thailand," kata Supasorn.

Sementara Rusia tidak termasuk dalam lima pasar sumber teratas, jumlah wisatawan telah meningkat sejak Oktober ketika penerbangan langsung tersedia ke Bangkok dan pulau resor Phuket. Sebelum pandemi, Rusia masuk lima besar dengan hampir 2 juta pengunjung.

Sektor pariwisata adalah pendorong utama pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di Thailand. Bank Sentral memperkirakan 10,5 juta kedatangan turis asing tahun ini dan bisa meningkat menjadi 22 juta pada 2023.

Advertising
Advertising

Jumlah turis asing tahun ini meningkat drastis dibandingkan tahun lalu yang hanya sebanyak 428.000 orang. Pada 2019, jumlah turis asing lebih besar lagi, yaitu hampir 40 juta sebelum pandemi Covid-19 melanda Thailand dan dunia.

Turis Rusia banjiri Thailand

Orang Rusia telah menjadi kelompok turis terbesar di Phuket sejauh ini pada November. Dari 1-10 November, Phuket dikunjungi 18.370 turis Rusia.

Jumlah turis asing yang tercatat masuk Phuket pada periode itu sebanyak 75.247 orang. Dengan Rusia teebanyak, berikutnya adalah India dengan 8.939 orang, Australia dengan 5.275, Inggris dengan 4.511, dan Jerman dengan 4.152 orang.

Pada September, Asosiasi Pariwisata Thailand mengatakan bahwa Malaysia merupakan kelompok turis terbesar Thailand tahun ini. Tiga negara berikutnya dengan turis terbanyak adalah India, Laos dan Kamboja. Namun jumlah turis Rusia tampaknya tumbuh di beberapa wilayah Thailand. Bulan lalu, penerbangan langsung pertama dari Moskow ke Bandara Internasional Phuket kembali beroperasi.

Juga bulan lalu, Koh Samui diperkirakan akan mengalami lonjakan pariwisata Rusia, terutama pada Desember. Pariwisata Rusia telah menjadi sumber pendapatan besar di Koh Samui, tetapi terhalang oleh pandemi Covid-19 dan kemudian invasi Rusia ke Ukraina.

Kembalinya orang Rusia pun diharapkan membawa dorongan besar bagi pariwisata di Koh Samui dan pulau-pulau sekitarnya, Koh Pha Ngan dan Koh Tao. Orang Rusia dan negara-negara Eropa lainnya yang mengalami musim dingin merencanakan perjalanan mereka ke cuaca tropis yang hangat di Thailand.

REUTERS | THAIGER

Baca juga: Thailand Perpanjang Masa Kunjungan Wisatawan Jadi 45 Hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

13 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

4 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya