Gempa Cianjur, Kemenparekraf Catat Kerusakan di 92 Tempat dan Desa Wisata

Reporter

Antara

Selasa, 29 November 2022 07:44 WIB

Warga korban gempa Cianjur membawa bantuan dari Istana kepresidenan di Kampung Sarampad Kecamatan Cugenang , Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 26 November 2022. Para pengungsi yang tinggal ditenda yang didirikan secara mandiri masih sangat membutuhkan beras, minyak, sayur, telur, pampers orang tua dan bayi, susu, selimut. Data dari BNPB mencatat pada hari kelima korban meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur sebanyak 310 serta 24 orang masih belum ditemukan. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Musibah gempa Cianjur berdampak terhadap kerusakan infrastruktur dan bangunan di wilayah bencana. Tak cuma rumah dan fasilitas publik, tapi juga sejumlah tempat wisata di sana.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menurunkan Tim Manajemen Krisis Kepariwisataan ke Cianjur, Jawa Barat pada Selasa, 29 November untuk mengidentifikasi kebutuhan dan memberikan bantuan terhadap para korban gempa. “Kita dapatkan identifikasi kebutuhan yang dibutuhkan para pengungsi, yaitu tenda, terpal, selimut, makanan dan minuman, popok bayi, obat-obatan dan vitamin ringan,” ujar Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Fadjar Hutomo, Senin, 28 November 2022.

Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November lalu telah menyebabkan setidaknya 320 korban jiwa, 700 orang luka-luka dan 73 ribu pengungsi. Kemenparekraf mencatat ada 92 tempat daya tarik wisata yang terdampak bencana, termasuk sejumlah desa wisata.

Desa wisata yang mengalami dampak cukup parah adalah desa wisata Sarongge. Di sana, ada 10 orang korban meninggal dan 736 orang mengalami luka-luka.

Desa wisata itu biasanya menjadi tujuan wisata warga ibu kota untuk melepas penat dengan pesona alam pegunungan dan pedesaaan yang asri. Di sana, selain menginap, wisatawan bisa sekaligus belajar mengenai pertanian, perkebunan dan peternakan.

Advertising
Advertising

Selain desa wisata Sarongge, desa wisata Situs Gunung Padang dan Sindangjaya terdampak gempa. Di saa juga terjadi kerusakan meski tidak parah.

Bantuan pelaku wisata

Dalam rangka memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjut, Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan para pelaku wisata. Mereka sudah membuka rekening khusus untuk menampung bantuan.

“Alhamdulillah, dalam framework gerak bersama parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) peduli, kita dapatkan dukungan dari ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif. Ada dari Eiger, Pondok Indah golf, RedDoorz, tactical gear,” kata Fadjar.

Direktur Hub Pemerintah RedDoorz Firry Wahid menyatakan pihaknya memiliki 40 properti di Cianjur dengan enam properti yang terdampak cukup sedang dan berat. Pihaknya juga akan memberangkatkan tim untuk memberikan bantuan kebutuhan pokok bagi 200 pegawainya yang terkena dampak gempa.

Pengurus Perkumpulan Pondok Indah Golf Club Andreas menuturkan bahwa pihaknya akan mendonorkan dua ribu dus mie untuk dikirim ke Cianjur. Bantuan ini diperoleh dari dana yang seharusnya dipergunakan untuk charity golf, namun akhirnya dialokasikan untuk mereka yang sedang terdampak gempa.

Brand Communication Manager (Eiger) Ayi Sunandar mengatakan pihaknya telah mendirikan beberapa posko di pengungsian guna menampung keperluan makanan dan obat-obatan. “Kita coba kirim tiga ton beras sama 300 selimut. Mudah-mudahan masih bisa meringankan beban saudara-saudara kita di sana,” ujarnya.

Baca juga: Gempa Cianjur, Sandiaga Uno Ungkap Kerusakan yang Dialami Desa Wisata dan Sentra Ekraf

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

7 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

8 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

9 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

11 hari lalu

10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

Akhir pekan, Anda bisa mengunjungi wisata di Purwakarta yang memiliki wisata alam indah. Berikut tempat wisata di Purwakarta.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

14 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

15 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

15 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

20 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

20 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

21 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya