Kampung Selarai Indah, Tempat Healing di Musi Banyuasin yang Dulunya Lahan Tidur

Jumat, 25 November 2022 14:06 WIB

Objek wisata berbasis alam pedesaan di Kampung Selarai Indah Sekayu, Musi Banyuasin. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN

TEMPO.CO, Sekayu - Dulu lahan ini hanya berupa semak belukar dan nyaris tak terawat. Kini lahan tidur seluas 30 hektare itu berubah menjadi sebuah objek wisata berbasis alam dan pertualangan. Namanya Kampung Selarai Indah.

Bukan sekedar nama "kampung" yang tersemat, tapi di di sini tampak sekali nuansa pedesaan dengan masih banyak pohon besar dan kecil yang tumbuh terawat. Selarai Indah diambil dari nama daerah di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan.

“Dulunya lahan tidur yang kemudian dijadikan objek wisata agar wisatawan tidak lagi bingung harus kemana ketika mereka datang ke sini,” kata Manajer Kampung Selarai Indah Putri Pretty Octavia, Jumat, 25 Nopember 2022.

Kampung Selarai Indah bisa menjadi pilihan destinasi wisata saat berada di ibu kota Musi Banyuasin. Tempat ini cocok untuk wisata keluarga dengan fasilitas lengkap.

Di kawasan itu, pengunjung dapat memancing, offroad, trail dan jogging. Selain itu, tempat ini cocok bagi institusi atau perusahaan serta keluarga menggelar outbound, camping, konser musik atau pesta pernikahan.

Advertising
Advertising

Arena offroad di Taman Selarai Indah kota Sekayu, Musi Banyuasin. TEMPO/Parliza Hendrawan

Tempat ini memiliki gedung serbaguna semi outdoor, taman, gazebo, danau serta homestay dan kolam pemancingan dengan kapasitas hingga 200 orang.

Bagi warga setempat, Kampung Selarai Indah tidak asing lagi. Setiap akhir pekan dan libur nasional, tempat ini selalu ramai dikunjungi untuk healing dan wedding.

Selain karena Harga Tanda Masuk (HTM) yang hanya Rp 20 ribu, pengunjung beralasan tempat ini relatif dekat dengan pusat kota Sekayu. “Di sini juga bisa buat penyuka campervan hingga dapat penampung sekitar sekitar 100 mobil,” kata Putri.

Bagi penyuka kemping dengan menggunakan mobil atau campervan, Kampung Selarai Indah sangat recommended. Dengan luasnya area wisata, tempat ini bisa menampung 100 unit tenda dan mobil.

Biasanya usai bermalam, para campervan ini melanjutkan pertualangan offroad roda empat dan bermain motor trail. “Ada HTM tersendiri untuk campervan biasanya kita lihat dulu kegiatan nya seperti apa dan berapa lama," kata Putri.

Sementara itu, Azim Sulaiman, pemilik lahan sekaligus inisiator pendirian Kampung Selarai Indah mengatakan ia tergerak untuk menyulap lahan tersebut agar warga Sekayu tidak bingung lagi mencari tempat hiburan yang representatif. “Yang mendasari buat taman wisata ini karena dulunya banyak wisatawan datang ke sini bingung mau wisata di mana saja,” ujarnya.

Baca juga: Nikmati Keindahan Curug Cikaracak, Kabupaten Bogor, Sediakan Fisik Kuat untuk Trekking dan Camping

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

7 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

8 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

8 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya