Kota-kota Ini Raih Predikat Tujuan Wisata Paling Berkelanjutan di Dunia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 20 November 2022 14:04 WIB

Salah satu sudut kota Gothenburg. TEMPO | Wayan Agus Purnomo

TEMPO.CO, Jakarta - Pariwisata berkelanjutan menjadi isu yang penting di tengah situasi pemanasan global dan kerusakan lingkungan. Saat ini, banyak negara yang mulai sadar untuk mendukung konsep tujuan wisata berkelanjutan demi keberlangsungan lingkungan.

Sejumlah kota tujuan wisata di dunia mendapat predikat sebagai kota paling berkelanjutan. Itu berdasarkan indeks Global Destination Sustainibility atau Keberlanjutan Destinasi Global (GDS). Indeks itu menilai tempat berdasarkan 70 indikator yang berkisar dari emisi karbon dan kualitas udara hingga korupsi politik dan pengangguran. Indeks GDS memberikan persentase 'skor keberlanjutan' kepada tujuan wisata.

Peringkat teratas tahun ini, sekali lagi, adalah Gothenburg. Mencetak 93 persen dalam indeks dan mempertahankan posisi teratas dari tahun lalu. Kota di Swedia ini adalah raja dalam segala hal mulai dari transportasi umum hijau hingga keanekaragaman hayati lokal.

Di tempat kedua adalah Bergen (mencetak 88 persen) di Norwegia. Sebagian karena kesetaraan sosial dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Diikuti oleh ibu kota Denmark, Kopenhagen (87 persen) berkat inisiatif seperti instalasi pengolahan air limbah dan sumber energi terbarukan.

Negara-negara Eropa utara mendominasi peringkat Indeks GDS. Ini adalah sepuluh tujuan teratas dalam daftar tahun ini, bersama dengan skor keberlanjutannya.

Advertising
Advertising

Gothenburg, Swedia (93 persen
Bergen, Norwegia (88 persen)
Kopenhagen, Denmark (87 persen)
Aalborg, Denmark (86 persen)
Bordeaux, Prancis (85 persen)
Glasgow, Inggris (84 persen)
Stockholm, Swedia (84 persen)
Belfast, Inggris (84 persen)
Aarhus, Denmark (84 persen)
Oslo, Norwegia (83 persen)

Sayangnya kota di negara Asia belum masuk 10 besar destinasi berkelanjutan. Namun dalam jajaran 30 besar, ada Kota Goyang Korea Selatan (78,3 persen) dan Bangkok Thailand (73,7 persen) yang masuk daftar. Indonesia sendiri telah menaruh perhatian terhadap pariwisata berkelanjutan sebagai arah pengembangan sektor wisata ke depan.

TIMEOUT

Baca juga: Pariwisata Berkelanjutan, Simak Tips Menjadi Wisatawan Peduli Lingkungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

8 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

9 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

9 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

14 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

19 hari lalu

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

19 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya