Lakukan 5 Hal Ini Supaya Tidak Tersesat Saat Mendaki Gunung

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 17 November 2022 18:33 WIB

Mendaki gunung bersama teman-teman.

TEMPO.CO, Jakarta -Tersesat di tengah hutan adalah suatu hal yang pasti tidak diinginkan oleh para pendaki saat mendaki gunung.

Alih-alih bisa menikmati pemandangan elok ketika sampai di puncak gunung, tragedi tersesat justru berisiko mengancam nyawa seorang pendaki. Dengan begitu, para pendaki perlu mengetahui cara-cara agar tidak tersesat selama pendakian.

Faktor Alam dan Minim Persiapan

Melansir Wim Hof Method, aktivitas mendaki gunung bukan hanya membutuhkan kekuatan fisik saja. Akan tetapi, para pendaki juga perlu melatih pengetahuan tentang metode bertahan hidup di alam termasuk prosedur keamanan dan keselamatannya. Hal sederhana yang perlu dipersiapkan oleh pendaki pemula, misalnya membawa peralatan penting yang tidak boleh terlewatkan seperti kompas.

Baca juga : Berikut Beberapa Persiapan untuk Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

Minimnya pengetahuan tentang kondisi alam dan kurangnya persiapan, kerap kali menyebabkan sejumlah musibah, salah satunya tersesat. Tidak jarang ditemukan sejumlah kasus kematian para pendaki akibat tersesat di tengah hutan. Lantas, apa saja yang perlu dilakukan supaya tidak tersesat selama pendakian? Simak caranya berikut ini, seperti dilansir dari
Ber Foot Theory:

  1. Pelajari Cara Membaca Peta dan Kompas

Saat ini memang sudah tersedia berbagai aplikasi penunjuk arah yang bisa diakses cukup melalui ponsel. Namun, para pendaki harus selalu memiliki rencana cadangan jika ponsel tiba-tiba mati atau mengalami kesalahan teknis. Peta dan kompas menjadi pilihan alternatif utama untuk mengatasi kendala itu. Bagi pendaki pemula, sebaiknya perlu belajar cara membaca peta dan menggunakan kompas.

  1. Tetap Berada di Jalur Pendakian

Faktor penting untuk menghindari tersesat saat mendaki adalah dengan tetap berada di jalan setapak. Jika memang harus keluar dari jalur seperti hendak buang air, selalu perhatikan arahnya. Pun jangan terlalu jauh meninggalkan lokasi dari jalan setapak sebelum menjelajah lebih jauh ke dalam hutan.

  1. Buat Penanda Jalan

Jalur pendakian yang sudah populer, biasanya para petugas telah memberikan tanda khusus untuk para pendaki. Misalnya, berupa tulisan arah penunjuk jalan, plang khusus, hingga pos-pos pemberhentian. Namun, tidak menutup kemungkinan beberapa arah penunjuk yang disediakan itu rusak sehingga tidak bisa menjadi rujukan penunjuk arah. Sebagai antisipasi, buatlah penada jalan pribadi seperti mengikat tali ke pohon, dan lainnya.

  1. Selalu Bersama Rombongan
Advertising
Advertising

Sejumlah kasus tersesatnya para pendaki, umumnya disebabkan karena ia tertinggal oleh rombongan selama perjalanan mendaki gunung. Lebih-lebih yang tertinggal adalah pendaki pemula yang belum mengerti sepenuhnya medan pendakian. Alhasil, dirinya menjadi panik dan tidak mampu menyelamatkan diri saat tersesat di tengah hutan. Jadi, untuk mencegah tersesat pastikan untuk selalu bersama rombongan selama pendakian.

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Kerap Dinilai Sepele, Ini 5 Perlengkapan yang Wajib Dibawa Pendaki Gunung Pemula

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

4 hari lalu

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.

Baca Selengkapnya

12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

8 hari lalu

12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

Saat berencana mendaki ke Gunung Gede Pangrango, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa syarat naik Gunung Gede Pangrango berikut ini.

Baca Selengkapnya

Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

53 hari lalu

Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, menutup sementara aktivitas pendakian di gunung itu selama sebulan, mulai 11 Maret.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

56 hari lalu

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

27 Februari 2024

Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

Aksi ini dilakukan pasca investigasi PETA terhadap tujuh operasi industri daging kodok di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.

Baca Selengkapnya

Penakluk Benua Antarktika

28 Januari 2024

Penakluk Benua Antarktika

Diansyah Putri Handayani menjadi perempuan Indonesia pertama yang mencapai Benua Antarktika. Bagaimana kisahnya?

Baca Selengkapnya

Wendy Walters Selebgram Penakluk Puncak-puncak Gunung, Terakhir Gunung Sindoro

25 Januari 2024

Wendy Walters Selebgram Penakluk Puncak-puncak Gunung, Terakhir Gunung Sindoro

Selebgram dan youtuber Wendy Walters kini memiliki hobi baru mendaki gunung. Deretan gunung yang pernah dinaiki oleh Wendy Walters, yakni Prau, Merbabu, Sindoro, Agung, Rinjani, hingga Arjuno.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Lawu via Karanganyar Ditutup

17 Januari 2024

Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Lawu via Karanganyar Ditutup

Selain mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, penutupan pendakian Gunung Lawu juga dilakukan untuk mengantisipasi sisa material pasca-karhutla.

Baca Selengkapnya