Bepergian juga Bisa Membuat Stres, Simak Tips Mengatasinya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 17 November 2022 12:07 WIB

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio

TEMPO.CO, Jakarta - Bepergian atau melakukan perjalanan bisa menjadi kegiatan yang seru dan menyenankan. Perjalanan juga bisa membantu kita menjalin ikatan dengan orang yang dicintai di sepanjang jalan. Namun, perjalanan Itu juga bisa membuat agak lelah dengan kecemasan.

Kecemasan perjalanan bukanlah hal yang memalukan. Menurut WebMD, sekitar 18 persen populasi Amerika Serikat memiliki gangguan kecemasan. “Bepergian bisa sangat memicu stres karena begitu banyak hal yang berada di luar kendali Anda,” kata Nina Vasan, kepala petugas medis di Real dan profesor di Stanford. “Dari cuaca dan penundaan mekanis hingga lalu lintas dan kehilangan tas, ada banyak penyebab stres yang tidak dapat Anda rencanakan atau selesaikan."

Menurut Vasan, hal-hal yang terjadi saat bepergian juga dapat berdampak besar pada hari atau kehidupan setelahnya. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan stres pada perjalanan:

Kemasi item yang membuat gembira

Jika rentan terhadap kecemasan perjalanan, Vasan menyarankan untuk mengemas satu barang yang membuat merasa lebih bahagia, apa pun itu. “Pikirkan beberapa hal untuk dibawa bersama Anda untuk menjadikannya pengalaman yang menyenangkan atau menenangkan. Ini berbeda untuk semua orang, ”kata dia. Misalnya, buku baru, acara TV baru yang ingin ditonton, podcast atau sesuatu untuk menghibur yang akan membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Advertising
Advertising

Salurkan energi saraf

Merasa di luar kendali? Temukan sesuatu untuk mengalihkan perhatian. “Temukan sesuatu yang dapat Anda lakukan dengan tangan untuk menyalurkan energi gugup, seperti merajut, mewarnai, menyulam, menulis surat atau kartu pos, dan membuat jurnal. Ini memungkinkan Anda untuk menjadi kreatif dan menggunakan waktu yang Anda habiskan dalam perjalanan dengan cara yang memuaskan dan dapat mengurangi stres, ”kata Vasan.

Siapkan makanan

Vasan mengatakan pelancong tidak boleh melewatkan apa pun, termasuk makanan. “Makanan bisa menjadi pemicu stres karena berbagai alasan. Mungkin Anda lapar dalam perjalanan. Atau mungkin Anda tidak melihat pilihan makanan yang Anda sukai,” kata Vasan. Karena itu, penting untuk membawa makanan atau merencanakan makan di luar, pikirkan terlebih dahulu apa yang akan memuaskan perut.

Sediakan waktu longgar

Hal yang tak perlu dilakukan adalah menambah stres dengan datang terlambat. Jadi, kata Vasan, ada baiknya menambah waktu ekstra saat dalam perjalanan. “Pengalaman perjalanan menjadi jauh lebih menegangkan akhir-akhir ini, terutama perjalanan maskapai. Beri diri Anda waktu ekstra untuk merencanakan ke depan jika ada penundaan atau hal-hal yang mungkin terjadi secara tidak terduga, ”kata Vasan. Jika memiliki terlalu banyak waktu ekstra, temukan sesuatu untuk dilakukan, seperti bertemu dengan teman atau orang tersayang atau berjalan-jalan di sekitar terminal kereta api atau bandara.

Cobalah teknik pernapasan yang menenangkan

Apa satu hal yang dapat Anda lakukan di mana saja, kapan saja? Ambil napas dalam-dalam. “Napas dalam, perhatian penuh, dan meditasi benar-benar luar biasa,” kata Vasan. “Saya suka pernapasan diafragma untuk meredakan kecemasan dan stres. Ini adalah gaya pernapasan yang lebih dalam, dan menurut saya komponen fisik dapat sangat berguna dalam melepaskan stres.”

Gerakkan tubuh

Cara lain untuk menyiapkan tubuh untuk perjalanan bebas stres adalah dengan sedikit bergerak. “Gerakan fisik sangat membantu dalam mengurangi stres. Menambahkan hanya lima menit di sana-sini bisa sangat membantu,” kata Vasan. “Mungkin menggunakan tangga daripada lift atau listrik berjalan di sekitar terminal bandara saat singgah. Pergerakan bisa menjadi pengubah permainan.”

Miliki rencana cadangan

Satu cara lagi untuk mengurangi kemungkinan mengalami stres perjalanan adalah dengan selalu memiliki rencana cadangan sehingga tidak akan pernah ketinggalan. “Perencanaan kontinjensi sebelumnya dapat membantu dalam hal pekerjaan dan tanggung jawab keluarga,” kata Vasan. “Sebelum Anda mulai bepergian, pikirkan terlebih dahulu, jika penerbangan pulang Anda dibatalkan, apa yang akan Anda lakukan? Memiliki 'rencana krisis' dapat mengurangi kecemasan karena Anda sudah tahu apa yang akan Anda lakukan.”

Jangan takut untuk meminta bantuan profesional

Masih merasa kewalahan? Mintalah bantuan. “Jika itu pada tingkat di mana stres Anda menghambat Anda untuk bepergian atau Anda sangat memperhatikan stres sehingga menghalangi Anda untuk mendapatkan pengalaman yang baik saat bepergian, saya pikir itu berarti itu mencapai tingkat di mana profesional dapat membantu.”

Jadi, saat bepergian, perencanaan perjalanan yang baik memang menjadi hal yang penting. Maka, persiapkan diri sebaik mungkin

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Kunjungi Destinasi Populer? Ketahui Tips Keamanan Saat Berada di Keramaian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

18 jam lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

1 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

5 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

6 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

10 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

16 hari lalu

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

16 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

16 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

17 hari lalu

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya