Kemenparekraf dan Jejak.in Hitung Jejak Karbon dari Aktivitas KTT G20 Bali

Reporter

Tempo.co

Kamis, 17 November 2022 08:43 WIB

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam pertemuan dengan Jejak.in di Dua Kafe Nusa Dua, Bali, Rabu, 16 November 2022 mengatakan penghitungan carbon footprint ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dok. Kemenpar

TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 telah usai digelar di Bali dan sebagian delegasi telah beranjak pulang. Tapi masih ada yang tersisa dari itu, salah satunya adalah penghitungan jejak karbon atau carbon footprint offset yang ditinggalkan pascaacara itu.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjalin kerja sama dengan Jejak.in untuk merekam jejak emisi karbon itu sebagai upaya mewujudkan konsep pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan. "Kami menugaskan Jejak.in untuk menghitung berapa emisi karbon dari G20 ini dan kira-kira G20 ini apakah telah berhasil meng-offset dari segi emisi karbon," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat bertemu dengan Founder dan CEO Jejak.in Arfan Arlanda di Dua Kafe Nusa Dua, Bali, Rabu, 16 November 2022.

Sandiaga mengatakan penghitungan carbon footprint ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Jejak karbon disebut juga sebagai jumlah dari gas rumah kaca yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan manusia tersebut. Fefoneman gas rumah kaca bisa menyebabkan beragam dampak buruk kepada lingkungan, mulai dari pemanasan global, perubahan iklim yang ekstrem hingga rusaknya ekosistem. Jejak karbon akan dihitung dengan banyaknya kandungan karbon dioksida dalam satuan ton.

Menurut Sandiaga, hasil penghitungan tersebut akan diumumkan pada Asean Travel forum 2023 pada Februari 2023. "Jadi ini adalah gold standard dari event berkelas dunia di mana sustainable tourism ini mengharuskan kita untuk memiliki konsep green MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition)," kata dia.

Pengembangan sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan, kata Sandiaga, merupakan hal yang sangat penting bagi upaya membangkitkan sektor parekraf dan membuka lapangan kerja di Indonesia. "Kami sangat optimistis dan melihat ada sekitar tiga juta lapangan kerja yang bisa diciptakan melalui pariwisata berkelanjutan. Karena ini melingkupi sektor pertanian, industri perhotelan, serta restoran dan kafe yang bisa onboard," ujarnya.

Advertising
Advertising

CEO Jejak.in iArfan Arlanda menyatakan pihaknya siap melaksanakan kolaborasi yang telah disepakati dengan Kemenparekraf. "Kami provide teknologinya untuk menghitung berapa emisi (karbon) semua kegiatan wisata di Indonesia kemudian kami juga support untuk mengajak (wisatawan) berkontribusi dalam kegiatan hijau seperti menanam pohon di semua daerah destinasi wisata," kata Arfan.

Dalam forum B20 sebelumnya, Sandiaga juga sempat mengingatkan para delegasi untuk menanam pohon mangrove per orang sebanyak 64 batang. Penanaman itu untuk "membayar" jejak karbon yang dihasilkan selama perjalanan ke Bali menggunakan pesawat. "Saya ingatkan kalian (peserta forum B20) harus menanam pohon sebanyak 64 lebih karena itu berdasarkan hitungan calculator carbon footprint. Terbang dari luar negeri yang jauh-jauh itu kewajibannya 64 pohon, walaupun saat ini sifatnya masih opsi," kata Sandiaga. Delegasi bisa memilih menanam pohon bakau di Taman Nasional Bali Barat, Taman Hutan Raya Ngurah Rai dan beberapa lokasi lainnya.

Baca juga: 5 Cara Mengurangi Jejak Emisi Karbon Sebagai Pelancong

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

3 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

6 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

8 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

9 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

9 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

14 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

14 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

14 hari lalu

Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.

Baca Selengkapnya