Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Mengurangi Jejak Karbon Sebagai Pelancong

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata
Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepedulian soal jejak karbon akibat bepergian adalah salah satu isu yang sering dibicarakan ketika membahas kendaraan listrik dan dampaknya terhadap lingkungan. Jejak karbon dihasilkan dari segala kegiatan atau perilaku konsumsi manusia yang berdampak bagi lingkungan.

Jejak karbon disebut juga sebagai jumlah dari gas rumah kaca yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan manusia tersebut. Jejak karbon akan dihitung dengan banyaknya kandungan CO2 dalam satuan ton. 

Jika semakin meningkatnya rasa kesadaran terhadap lingkungan, maka tentu akan bisa membantu mengurangi jejak karbon di planet. Terutama untuk yang suka bepergian, berikut simak cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengurangi jejak karbon:

Ubah transportasi, beralihlah ke kendaraan yang hemat bahan bakar

Cobalah untuk mengurangi menggunakan kendaraan yang banyak membutuhkan banyak bahan bakar, seperti salah satunya motor. Sebab, pembakaran dari bahan bakar fosil yang digunakan oleh kendaraan bisa berdampak bagi lingkungan.

Tak hanya udara, tetapi juga berdampak pada tanah, air dan iklim. Bayangkan ada banyak kendaraan yang digunakan oleh masyarakat. Semakin banyak pembakaran dari energi fosil tersebut tentu akan menjadi penyumbang jejak karbon yang bisa berdampak pada pemanasan global. 

Akan lebih baik lagi jika mulai menggunakan sepeda atau sering berjalan kaki jika destinasi tujuan dekat. Namun jika terpaksa harus memakai kendaraan, maka pastikan bahan bakarnya sesuai dengan tipe kendaraan yang digunakan. Bagi pengguna mobil bisa memilih tipe mobil LCGC atau low cost green car yang lebih hemat bahan bakar.

Berinvestasi di maskapai penerbangan yang didedikasikan ramah lingkungan

Menurut laporan oleh Parlemen Eropa, transportasi udara menyumbang 13,4 persen dari emisi. Itulah mengapa penting untuk memesan penerbangan di maskapai ramah lingkungan.

Menurut Green Vacations, maskapai penerbangan seperti Virgin Atlantic sedang bekerja untuk membuat perjalanan lebih baik bagi planet ini. “Selain hal-hal kecil seperti menawarkan makanan organik dan bersumber berkelanjutan pada penerbangan mereka, mereka juga membuat perubahan besar seperti mendanai penelitian biofuel,” kata situs web tersebut. “Mereka juga mengadopsi program daur ulang yang ketat dan telah mengurangi emisi karbon mereka secara substansial.”

Maskapai lain yang masuk daftar termasuk Air France/KLM untuk partisipasinya dalam tujuan emisi karbon 2020 di seluruh industri dan investasinya dalam bahan bakar alternatif seperti biofuel bersama dengan Alaska Airlines untuk program Greener Skies, JetBlue untuk eksplorasi bahan bakar alternatif, dan United untuk program Eco-Skies miliknya sendiri, yang telah membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar pesawatnya lebih dari 30 persen sejak 1994.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lakukan riset tentang akomodasi

Seperti memilih maskapai penerbangan yang tepat, memilih akomodasi yang tepat juga dapat membantu. Kerjakan pekerjaan rumah dan periksa untuk melihat apakah akomodasi yang dipilih menawarkan alternatif ramah lingkungan dan hindari penggunaan plastik sekali pakai atau bersertifikat LEED. 

Makanlah masakan lokal 

Ini adalah tugas perjalanan yang menyenangkan. Kapan pun jika memungkinkan dalam perjalanan, cobalah makan makanan lokal. Temukan tempat makan seperti restoran yang mempromosikan bahan-bahan yang bersumber secara lokal. Hal ini akan membantu mengurangi jejak karbon. Transportasi menyumbang 11 persen dari emisi gas rumah kaca makanan, jadi semakin sedikit perjalanan, semakin baik. Ini juga dapat meningkatkan penghematan lingkungan.

Rencanakan perjalanan yang lebih lama

Rencanakanlah perjalanan lebih lama dan pastikan tetap ada di satu tempat. Sekali lagi, ini dapat membantu memperdalam apresiasi terhadap suatu tempat dan membantu mengurangi jejak karbon karena tidak perlu mengemudi ke tujuan baru berulang kali. Silakan pesan masa tinggal lebih lama di destinasi baru, jalan-jalan dan berinteraksi dengan penduduk setempat.

Sebagai bonus, masa tinggal yang lebih lama juga akan membantu meningkatkan ekonomi lokal lebih dari sekadar perjalanan singkat. Lalu, jika benar-benar menginginkan liburan mikro, tetaplah tinggal di rumah terdekat atau bahkan staycation untuk mengurangi jejak karbon dan untuk terhubung kembali dengan semua tempat di sekitar.

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Pariwisata Berkelanjutan, Tips Menjadi Wisatawan Ramah Lingkungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

1 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

2 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

2 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

3 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

3 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

3 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

4 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.