5 Cara Mengurangi Jejak Karbon Sebagai Pelancong

Reporter

Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata
Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata

TEMPO.CO, Jakarta - Kepedulian soal jejak karbon akibat bepergian adalah salah satu isu yang sering dibicarakan ketika membahas kendaraan listrik dan dampaknya terhadap lingkungan. Jejak karbon dihasilkan dari segala kegiatan atau perilaku konsumsi manusia yang berdampak bagi lingkungan.

Jejak karbon disebut juga sebagai jumlah dari gas rumah kaca yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan manusia tersebut. Jejak karbon akan dihitung dengan banyaknya kandungan CO2 dalam satuan ton. 

Jika semakin meningkatnya rasa kesadaran terhadap lingkungan, maka tentu akan bisa membantu mengurangi jejak karbon di planet. Terutama untuk yang suka bepergian, berikut simak cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengurangi jejak karbon:

Ubah transportasi, beralihlah ke kendaraan yang hemat bahan bakar

Cobalah untuk mengurangi menggunakan kendaraan yang banyak membutuhkan banyak bahan bakar, seperti salah satunya motor. Sebab, pembakaran dari bahan bakar fosil yang digunakan oleh kendaraan bisa berdampak bagi lingkungan.

Tak hanya udara, tetapi juga berdampak pada tanah, air dan iklim. Bayangkan ada banyak kendaraan yang digunakan oleh masyarakat. Semakin banyak pembakaran dari energi fosil tersebut tentu akan menjadi penyumbang jejak karbon yang bisa berdampak pada pemanasan global. 

Akan lebih baik lagi jika mulai menggunakan sepeda atau sering berjalan kaki jika destinasi tujuan dekat. Namun jika terpaksa harus memakai kendaraan, maka pastikan bahan bakarnya sesuai dengan tipe kendaraan yang digunakan. Bagi pengguna mobil bisa memilih tipe mobil LCGC atau low cost green car yang lebih hemat bahan bakar.

Berinvestasi di maskapai penerbangan yang didedikasikan ramah lingkungan

Menurut laporan oleh Parlemen Eropa, transportasi udara menyumbang 13,4 persen dari emisi. Itulah mengapa penting untuk memesan penerbangan di maskapai ramah lingkungan.

Menurut Green Vacations, maskapai penerbangan seperti Virgin Atlantic sedang bekerja untuk membuat perjalanan lebih baik bagi planet ini. “Selain hal-hal kecil seperti menawarkan makanan organik dan bersumber berkelanjutan pada penerbangan mereka, mereka juga membuat perubahan besar seperti mendanai penelitian biofuel,” kata situs web tersebut. “Mereka juga mengadopsi program daur ulang yang ketat dan telah mengurangi emisi karbon mereka secara substansial.”

Maskapai lain yang masuk daftar termasuk Air France/KLM untuk partisipasinya dalam tujuan emisi karbon 2020 di seluruh industri dan investasinya dalam bahan bakar alternatif seperti biofuel bersama dengan Alaska Airlines untuk program Greener Skies, JetBlue untuk eksplorasi bahan bakar alternatif, dan United untuk program Eco-Skies miliknya sendiri, yang telah membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar pesawatnya lebih dari 30 persen sejak 1994.

Lakukan riset tentang akomodasi

Seperti memilih maskapai penerbangan yang tepat, memilih akomodasi yang tepat juga dapat membantu. Kerjakan pekerjaan rumah dan periksa untuk melihat apakah akomodasi yang dipilih menawarkan alternatif ramah lingkungan dan hindari penggunaan plastik sekali pakai atau bersertifikat LEED. 

Makanlah masakan lokal 

Ini adalah tugas perjalanan yang menyenangkan. Kapan pun jika memungkinkan dalam perjalanan, cobalah makan makanan lokal. Temukan tempat makan seperti restoran yang mempromosikan bahan-bahan yang bersumber secara lokal. Hal ini akan membantu mengurangi jejak karbon. Transportasi menyumbang 11 persen dari emisi gas rumah kaca makanan, jadi semakin sedikit perjalanan, semakin baik. Ini juga dapat meningkatkan penghematan lingkungan.

Rencanakan perjalanan yang lebih lama

Rencanakanlah perjalanan lebih lama dan pastikan tetap ada di satu tempat. Sekali lagi, ini dapat membantu memperdalam apresiasi terhadap suatu tempat dan membantu mengurangi jejak karbon karena tidak perlu mengemudi ke tujuan baru berulang kali. Silakan pesan masa tinggal lebih lama di destinasi baru, jalan-jalan dan berinteraksi dengan penduduk setempat.

Sebagai bonus, masa tinggal yang lebih lama juga akan membantu meningkatkan ekonomi lokal lebih dari sekadar perjalanan singkat. Lalu, jika benar-benar menginginkan liburan mikro, tetaplah tinggal di rumah terdekat atau bahkan staycation untuk mengurangi jejak karbon dan untuk terhubung kembali dengan semua tempat di sekitar.

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Pariwisata Berkelanjutan, Tips Menjadi Wisatawan Ramah Lingkungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu








Yogyakarta Trending Kejahatan Jalanan, Dinas Pariwisata Soroti Penurunan Kunjungan Wisata

2 jam lalu

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar (kedua kiri) menunjukkan barang bukti dan tersangka kasus kekerasan jalanan saat konferensi pers di Polresta Yogyakarta, Jumat 10 Februari 2023. Tim Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan enam tersangka dan sejumlah barang bukti seperti celurit, tongkat besi hingga sepeda motor yang digunakan pada tindak kekerasan jalanan di Titik Nol Km Yogyakarta pada Selasa 7 Februari dini hari. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Yogyakarta Trending Kejahatan Jalanan, Dinas Pariwisata Soroti Penurunan Kunjungan Wisata

Video kejahatan jalanan di Jetis, tak jauh dari Malioboro membuat kata kunci Yogya trending dan dikhawatirkan para pelaku wisata.


Bamsoet Tegaskan, Tidak Semua Turis Rusia di Bali 'Brengsek'

8 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima Komunitas perwakilan Warga Rusia di Bali, Minggu (26/3/23).
Bamsoet Tegaskan, Tidak Semua Turis Rusia di Bali 'Brengsek'

Imigrasi Ngurah Rai Bali mencatat dari bulan Januari hingga Maret 2023 jumlah wisatawan Rusia yang datang ke Bali di angka 43.622.


Simak 3 Tips Mendapatkan Kursi Terbaik di Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Simak 3 Tips Mendapatkan Kursi Terbaik di Pesawat

Pemilihan kursi pesawat berkaitan dengan kenyamanan selama perjalanan yang bisa memakan waktu berjam-jam.


Dorong Kebangkitan Pariwisata Sektor Perbatasan, Sandiaga Uno Bakal Lakukan Ini

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai ditemui dalam konferensi pers mingguan The Weekly Brief with Sandi Uno di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Dorong Kebangkitan Pariwisata Sektor Perbatasan, Sandiaga Uno Bakal Lakukan Ini

Menparekraf Sandiaga Uno bakal mengambil sejumlah langkah untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan. Salah satunya di wilayah Jayapura, Papua.


Sederet Agenda di Destinasi Lereng Gunung Merapi Sambut Ramadan dan Lebaran 2023

6 hari lalu

Gunung Merapi masih meluncurkan awan panas pada Rabu 15 Maret 2023 pada pukul 10.36 dan 17. 14 WIB. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Sederet Agenda di Destinasi Lereng Gunung Merapi Sambut Ramadan dan Lebaran 2023

Objek wisata di luar radius potensi bahaya erupsi Gunung Merapi masih aman dikunjungi.


Sandiaga Sebut MATTA Fair di Kuala Lumpur Raih Potensi Transaksi Rp 53 Miliar

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dok. Kemenparekraf
Sandiaga Sebut MATTA Fair di Kuala Lumpur Raih Potensi Transaksi Rp 53 Miliar

Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan keikutsertaan Indonesia dalam MATTA di Kuala Lumpur, Malaysia meraih potensi transaksi Rp 53 miliar.


Jurus Yogyakarta Lariskan Dagangan UKM di Kampung Wisatawan Mancanegara

6 hari lalu

Sejumlah pelaku usaha kecil menengah berkumpul di sebuah kafe butik di kampung turis manca Tirtodipuran Kota Yogyakarta dan membahas peluang memperluas pasar produknya. Dok. Istimewa
Jurus Yogyakarta Lariskan Dagangan UKM di Kampung Wisatawan Mancanegara

Selama tinggal di kampung Yogyakarta, wisatawan mancanegara tidak hanya sekedar tidur, namun juga memberi dampak pelaku usaha kecil.


Berencana Mudik dengan Pesawat bersama Anak, Simak Dulu Tips Berikut

6 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat. ANTARA/Septianda Perdana
Berencana Mudik dengan Pesawat bersama Anak, Simak Dulu Tips Berikut

Berikut empat tips supaya anak tidak rewel selama perjalanan mudik dengan pesawat terbang dari blogger perjalanan.


Sandiaga Sebut Kolaborasi Indonesia-Malaysia Perkuat Sektor Pariwisata

7 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno hadir dalam acara Red Carpet Bukalapak bersama Aktor Korea Selatan, Song Joong Ki di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Ahad, 27 November 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Sandiaga Sebut Kolaborasi Indonesia-Malaysia Perkuat Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap kolaborasi asosiasi pariwisata Indonesia dan Malaysia mampu memperkuat sektor pariwis


Tempat Hiburan Malam di Batam Tutup 8 Hari Selama Ramadan

9 hari lalu

Beberapa turis mancanegara sedang berfoto di ikon Welcome to Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
Tempat Hiburan Malam di Batam Tutup 8 Hari Selama Ramadan

Tidak jarang banyak wisatawan yang berkunjung ke Batam mencari hiburan malam tersebut.