Tantangan Resesi Global, Yogyakarta Bidik Potensi Wisatawan Domestik

Minggu, 30 Oktober 2022 21:36 WIB

Wisatawan memadati kawasan Malioboro saat penerapan PPKM Level 4 di Yogyakarta, Ahad, 5 September 2021. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Isu resesi global pada 2023 dikhawatirkan bakal turut berpengaruh pada kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogyakarta. Dinas Pariwisata DI Yogyakarta dan Keraton Yogyakarta mencoba menyusun langkah untuk menjaga sektor wisata yang tengah stabil agar tak ikut terdampak resesi itu ketika berlangsung masif.

"Walau terdapat ancaman resesi global pada 2023, itu justru menjadi tantangan untuk Yogya mendorong wisatawan domestik menggeliat," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DI Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, Ahad, 30 Oktober 2022.

Untuk menggenjot wisatawan domestik agar dapat merencanakan kunjungan ke Yogyakarta lebih masif, ujar Bendara, perlu dibuat semacam paket yang membuat wisatawan tak hanya berkunjung ke objek wisata yang sudah terkenal saja. Misalnya, saat ini kunjungan wisatawan ke Yogyakarta masih didominasi destinasi seperti Keraton atau Malioboro.

Padahal, menurut Bendara, ada banyak kampung atau desa wisata di Yogyakarta yang tak kalah menarik. Karena itu, hal yang akan dilakukan adalah membuat semacam branding pada destinasi kampung atau desa wisata itu dengan memanfaatkan ikon wisata yang sudah mapan atau terkenal.

Misalnya, kata Bendara, Keraton Yogyakarta yang menjadi satu ikon wisata di Yogya, bisa menjadi pemantik untuk kunjungan ke kampung wisata sekitarnya. Tujuannya terntu meningkatkan lama tinggal wisatawan dari paket yang dibuat itu.

Advertising
Advertising

"Jadi kami mencoba paling tidak kampung-kampung yang radiusnya masih sekitar 1.000 meter dari Keraton Yogyakarta kami angkat promosinya, seperti di Kampung Wisata Gedongkiwo, yang masih ada benang merahnya dengan Keraton Yogyakarta, " kata Bendara.

Di Kampung Wisata Gedongkiwo itu terdapat kediaman pangeran Keraton Yogyakarta bernama Ndalem Suryowijayan dan Ndalem Condronegaran. Di kampung yang berada di Jalan Suryowijayan, Gedongkiwo, Kota Yogyakarta itu juga terdapat tempat tinggal almarhum Mien Brodjo, salah satu seniman lukis kondang asal Yogya.

Rumah tersebut saat ini dihuni oleh putri sulungnya yang selanjutnya membuka kediaman ibunya sebagai tempat usaha kafe.

"Kampung wisata dapat menjadi tujuan baru wisata, yang perlu digarap promosi secara digital seperti mengaktifkan media sosial,” kata Bendara. "Lewat branding kampung kampus wisata ini kami menargetkan lama tinggal wisatawan paling tidak bisa dua malam".

Bendara menuturkan ada banyak kampung wisata di sepanjang kawasan sumbu filosofis yang diantaranya melintasi Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton Yogyakarta-Panggung Krapyak. Kampung-kampung wisata itu bisa di-branding lebih gencar memanfaatkan ikon destinasi terdekatnya.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo mengatakan branding destinasi di Yogyakarta bisa lebih efektif saat ini dengan memanfaatkan teknologi informasi yang sudah dikembangkan, seperti aplikasi Visiting Jogja. Dari aplikasi itu, wisatawan bisa lebih mudah mencari informasi beragam destinasi alternatif dan menjadwalkan kunjungannya jauh jauh hari.

Baca juga: Musim Hujan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Yogyakarta Tetap Naik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

4 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

8 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya