Ini Paspor Paling Langka di Dunia, Hanya Dimiliki 500 Orang

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 Oktober 2022 10:03 WIB

Paspor Malta.Foto : shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah diketahui bahwa beberapa paspor lebih kuat daripada yang lain. Misalnya, paspor Jepang yang mengizinkan pemegangnya dapat mengunjungi 189 negara di seluruh dunia tanpa memerlukan visa.

Meski dapat mengunjungi lebih banyak negara itu keren, yang mungkin lebih keren adalah pemegang paspor paling eksklusif di dunia, yaitu Sovereign Order of Malta atau Ordo Militer Berdaulat Malta.

Ordo Katolik yang kedaulatannya diakui oleh Paus Paschal pada tahun 1113 adalah rumah bagi paspor paling langka di dunia. Faktanya, hanya 500 paspor ini yang beredar di seluruh dunia saat ini, menurut Ordo.

Paspor diplomatik, menurut Sovereign Order of Malta, hanya diberikan kepada anggota Dewan Sovereign (pemerintah) kepada kepala dan anggota misi diplomatiknya (serta permaisuri dan anak-anak mereka) dan dengan beberapa pengecualian, untuk tokoh senior yang bertanggung jawab atas misi khusus dalam Ordo Malta. Paspor hanya berlaku selama empat tahun dan secara ketat terkait dengan durasi penugasan yang diberikan oleh Ordo.

Sovereign Order of Malta memelihara hubungan diplomatik dengan 106 negara bagian yang berarti semua negara bagian ini menerima paspor diplomatik sebagai bentuk identifikasi yang sah. Paspor bahkan menyertakan fitur biometrik dan sesuai dengan standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Advertising
Advertising

Namun, ada beberapa tempat yang tidak menerima paspor sebagai tanda pengenal yang sah untuk bepergian. Inggris, Amerika Serikatdan Selandia Baru tidak mengizinkan paspor itu bersama dengan negara-negara dengan aturan paspor serupa.

Saat ini, Sovereign Order of Malta aktif di 120 negara, di mana ia membantu merawat orang yang membutuhkan melalui pekerjaan medis, sosial, dan kemanusiaannya. Ordo terutama terlibat dalam membantu orang-orang yang hidup di tengah konflik bersenjata dan bencana alam. Ini juga merupakan status pengamat tetap di PBB. Selain itu, seperti yang dicatat Ordo di situsnya, “Ini netral, tidak memihak, dan apolitis.”

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Warna Sampul Paspor Negara di Dunia Berbeda-beda, Bagaimana Aturannya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

11 hari lalu

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

Pembayaran paspor kini bisa dilakukan secara online melalui m-Banking. Berikut cara pembayaran M-Paspor lewat m-Banking yang mudah.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

19 hari lalu

Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

Komite Penerimaan Anggota Baru Dewan Keamanan PBB gagal mencapai kesepakatan terkait permohonan keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

21 hari lalu

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina

Baca Selengkapnya

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

24 hari lalu

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

Kalau sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri, memahami kesalahan umum tentang pengajuan visa dapat meningkatkan peluang visa disetujui

Baca Selengkapnya

Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

25 hari lalu

Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

Pembuatan e-paspor atau paspor elektronik kini bisa dilakukan di 126 kantor imigrasi. Simak kelebihan e-paspor dibanding paspor biasa.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Ferienjob Soal Paspor yang Ditahan Imigrasi Bandara dan Polres Imbas Surat dari Dikti

29 hari lalu

Cerita Mahasiswa Ferienjob Soal Paspor yang Ditahan Imigrasi Bandara dan Polres Imbas Surat dari Dikti

Imbas penahanan paspor ini membuat beberapa mahasiswa Universitas Jambi yang hendak berangkat ferienjob tertunda dan kehilangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya