Warga Cina Diizinkan Kembali Melancong, Indonesia Promosikan Wisata

Reporter

Antara

Jumat, 14 Oktober 2022 07:32 WIB

Wisatawan menikmati suasana pantai dengan menaiki unta saat liburan di Pantai Kelan, Badung, Bali, Sabtu 7 Mei 2022. Penyewaan wahana unta di objek wisata tersebut mengalami peningkatan pada saat liburan Lebaran dengan harga sewa Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu sesuai durasi yang telah ditentukan. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Akses warga negara Cina yang ingin pergi ke luar negeri telah dibuka. Kebijakan itu pun ditangkap oleh Indonesia yang mempromosikan sejumlah destinasi wisata untuk dikunjungi wisatawan Cina.

Saat bertemu awak media Cina di Beijing pada Rabu malam, 12 Oktober lalu, Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun mengumumkan dibukanya kembali objek wisata Bintan, Batam dan Bali untuk wisatawan mancanegara, termasuk dari Cina. "Kunjungan wisata Indonesia kembali dibuka di Bintan, Batam, dan Bali seiring dengan makin menurunnya kasus positif Covid-19," kata dia.

Pembukaan kawasan wisata unggulan itu telah dilakukan sejak Februari 2022. Meski telah dibuka dan Covid-19 melandai, wisatawan wajib mematuhi sejumlah aturan di Indonesia, diantaranya wisatawan mancanegara harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Mulai 18 Mei 2022, rapid test dan PCR test tidak wajib dilakukan di negara asal sebelum keberangkatan. Per 31 August 2022, karantina mandiri juga tidak lagi wajib," kata Djauhari.

Wisatawan yang hanya mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 bisa memasuki Indonesia dengan menunjukkan sertifikat dan kartu vaksin. Indonesia juga telah menberlakukan kembali kebijakan bebas visa, termasuk bagi Cina.

Advertising
Advertising

Otoritas Cina sebelumnya memberikan kesempatan kepada warganya untuk melancong ke luar negeri, kecuali Taiwan. Kebijakan terbaru sejak pandemi Covid-19 pertama kali merebak itu dikeluarkan setelah Dewan Negara Cina memberi persetujuan kepada beberapa investor asing yang bergerak di bidang perjalanan wisata di Shanghai dan Chongqing untuk menjual paket perjalanan wisata ke luar negeri.

Kebijakan terbatas untuk beberapa agen penyelenggara perjalanan wisata di Shanghai dan Chongqing tersebut masih dalam taraf uji coba yang berlangsung mulai 8 Oktober 2022 hingga 8 April 2024.

Sebelum pandemi Covid-19, Cina adalah negara penyumbang terbesar jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia, terutama Bali. Terlebih, sekarang sudah banyak maskapai internasional yang kembali melayani penerbangan ke pulau Dewata.

Baca juga: Negara-negara Ini Sudah Cabut Aturan Perjalanan Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

15 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Makau Gelar Roadshow Wisata di Central Park Jakarta, Bisa Jalan-jalan Virtual

20 jam lalu

Makau Gelar Roadshow Wisata di Central Park Jakarta, Bisa Jalan-jalan Virtual

MGTO juga bekerja sama dengan Air Macau dan sembilan agen perjalanan Indonesia untuk memberikan paket wisata Makau selama acara berlangsung. Tertarik?

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

23 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

1 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

1 hari lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

3 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya