Bencana Longsor Salju di Himalaya, 4 Tewas dan Puluhan Pendaki Hilang

Reporter

Tempo.co

Rabu, 5 Oktober 2022 11:08 WIB

Gunung Nanda Devi yang tertutup salju terlihat dari kota Auli, di negara bagian Himalaya utara Uttarakhand, India 25 Februari 2014. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak empat orang pendaki dilaporkan tewas dan beberapa lainnya masih hilang di Pegunungan Himalaya India. Korban merupakan bagian dari sekelompok 41 pendaki gunung terkena longsoran salju, Selasa, 4 Oktober 2022.

Rombongan yang terdiri dari puluhan peserta pelatihan pendakian gunung dan tujuh instruktur itu terjebak di bawah longsoran salju pada pukul 08.45 waktu setempat di Gunung Drupadi ka Danda-II setinggi 5.670 meter.

Petugas dari negara bagian dan pasukan tanggap bencana nasional dan Angkatan Udara India telah menjelajahi daerah dan menemukan empat jenazah itu, kata Institut Pendakian Gunung Nehru, sebuah sekolah pendakian gunung di bawah Kementerian Pertahanan.

"Angkatan Udara India sedang melakukan pengintaian udara di gunung di mana ini terjadi. Tidak mudah untuk mencapai tempat itu," kata Kepala Polisi Uttarakhand Ashok Kumar.

Insiden itu terjadi di ketinggian sekitar 16.000 kaki (4.880 meter) di negara bagian utara Uttarakhand. Ridhim Aggarwal dari Pasukan Tanggap Bencana Negara mengatakan ada 12 orang yang telah ditemukan dan sisanya masih dalam pencarian. "Operasi telah dihentikan pada malam hari karena ada salju tebal di daerah itu. Dua puluh enam orang hilang," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pada Agustus, tubuh seorang pendaki gunung ditemukan dua bulan setelah ia jatuh ke dalam jurang saat melintasi gletser di negara bagian Himachal Pradesh yang berdekatan. Dan pekan lalu, jenazah pendaki gunung ski terkenal AS Hilaree Nelson ditemukan di lereng puncak Manaslu Nepal setelah dia hilang saat bermain ski di gunung tertinggi kedelapan di dunia itu.

Pada hari kecelakaan Nelson, longsoran salju melanda gunung setinggi 8.163 meter (26.781 kaki), menewaskan pendaki Nepal Anup Rai dan melukai selusin lainnya yang kemudian diselamatkan.
Meskipun tidak ada penelitian substansial yang telah dilakukan mengenai dampak perubahan iklim terhadap risiko pendakian gunung di Himalaya, para pendaki telah melaporkan pelebaran celah, aliran air di lereng yang sebelumnya bersalju, dan peningkatan pembentukan danau glasial.

REUTERS | SOUTH CHINA MORNING POST

Baca juga: Bhutan akan Dibuka Kembali untuk Wisatawan Internasional Mulai September

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

5 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

6 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

12 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

12 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya