Daftar 25 Maskapai Internasional yang Layani Penerbangan ke Bali

Reporter

Antara

Selasa, 4 Oktober 2022 14:46 WIB

Penumpang pesawat tiba di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa, 5 April 2022. Warga yang akan mudik di masa cuti bersama diminta tetap menjaga protokol kesehatan. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 25 maskapai internasional tercatat telah melayani penerbangan ke Bali. Jumlah tersebut terus bertambah sejak pembukaan kembali penerbangan internasional sekitar Oktober tahun lalu.

“Terima kasih atas kerja samanya. Mari kita kembangkan semakin banyak jumlah penerbangan sehingga pariwisata kita akan semakin meningkat secara berkualitas dan berkelanjutan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Senin, 3 Oktober 2022.

Kemenparekraf mencatat 25 maskapai tersebut adalah AirAsia Berhad, Indonesia Air Asia, Malaysia Airlines, Scoot Tigerair, Virgin Australian, Cebu Pacific, Jetstar Airways, Melindo Air, Singapore Airlines, Phillippines Air Asia dan Citilink Indonesia. Kemudian Jetstar Asia Airways, Phillippine Airlines, Thai Air Asia, China Airlines, Emirates, KLM Royal Dutch, Qantas Airways, Thai Airways, Eva Air, Garuda Indonesia, Korean Air, Qatar Airways, Vietjet Air dan Turkish Airline.

Bersamaan dengan kehadiran 25 maskapai tersebut, tersedia sejumlah rute yang dilayani dari berbagai kota dunia. Rute-rute tersebut antara lain Perth, Sydney, Melbourne, Brisbane, Darwi, Adelaide dan Cairns dari Australia.

Ada juga Dilli-Timor Leste, Singapura, Kuala Lumpur di Malaysia, Manila di Filipina, Bangkok (Suvarnabhumi dan Don Muang) di Thailand, Hon Chi Minh dan Hanoi dari Vietnam, Taipe-Taiwan, Jepang (Narita), Korea Selatan (Incheon), Dubai di Uni Emirat Arab, Doha di Qatar, Istanbul di Turki dan Amsterdam di Belanda.

Advertising
Advertising

Rute terbaru adalah Taiwan-Denpasar yang dilayani oleh maskapai Eva Air. Penerbangan perdana Taipei-Denpasar telah dilakukan pada 3 Oktober lalu dengan menggunakan A330-300 yang membawa 212 penumpang.

“Ini adalah bagian daripada semakin banyaknya maskapai yang melayani penerbangan ke Indonesia terutama ke Bali. Ini adalah re-aktivasi rute semula, melayani tiga kali penerbangan seminggu, yaitu Rabu, Jumat, dan Minggu dan di bulan November akan menjadi pelayanan setiap hari,” kata Sandiaga.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan mengatakan maskapai Eva Air memang sempat beroperasi sebelum pandemi Covid-19. Pembukaan penerbangan kembali ini diharapkan dapat menjadi salah satu pemicu peningkatan beragam pilihan rute maupun maskapai terutama pada penerbangan Internasional. “Saat ini, lalu lintas penerbangan internasional terus menunjukkan peningkatan yang signifikan, sehingga statistik lalu lintas angkutan udara turut ikut bertambah di bulan Oktober 2022," kata Handy.

Baca juga: Qatar Airways Raih Penghargaan Maskapai Terbaik Versi Skytrax 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

3 jam lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

4 jam lalu

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

Pasangan penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja dikabarkan menggelar tradisi secara adat di Bali pada Ahad, 5 Mei 2024 sebelum pernikahan.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

4 jam lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

7 jam lalu

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

World Water Forum akan dilangsungkan di dua venue di Nusa Dua Bali, The Westin Resort Nusa Dua dan Bali Nusa Dua Convention Center.

Baca Selengkapnya

BNPT Lakukan Monitoring Standar Pengamanan di Bandara Ngurah Rai

1 hari lalu

BNPT Lakukan Monitoring Standar Pengamanan di Bandara Ngurah Rai

Kehadiran BNPT merupakan tindak lanjut dari asesmen yang pernah dilakukan di Bandara Ngurah Rai

Baca Selengkapnya

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

1 hari lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

2 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

2 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

3 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

3 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya