Saat Wisatawan Membatik Massal di Malioboro Ramaikan Hari Batik Nasional

Sabtu, 1 Oktober 2022 18:39 WIB

Wisatawan domestik dan mancanegara ikuti aksi membatik massal di Malioboro Sabtu 1 Oktober 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para wisatawan yang melintasi pelataran Hamzah Batik di kawasan Malioboro tampak bersemangat mengikuti dan menyaksikan acara membatik bersama. Suasana sore di seberang Pasar Beringharjo itu tampak lebih ramai pada Sabtu sore, 1 Oktober 2022, meski lantai pedestrian basah usai diguyur hujan,

"Kebetulan saya sedang lewat sini dan melihat orang- orang sedang membatik, jadi saya memutuskan ikut mencoba, ternyata sangat seru," kata Eed Van Deerven, wisatawan asal Belanda yang ikut nimbrung membatik sembari lesehan bersama wisatawan lainnya.

Para wisatawan itu tak membatik dari awal tentu saja. Mereka hanya tinggal mewarnai dengan lilin yang disiapkan sesuai seleranya. Total ada sekitar 20 meter kain yang dipajang di 17 kanvas berisi motif motif batik beragam yang siap diwarnai wisatawan. Ada motif kawung, parang, kraton, gentongan, hingga mega mendung.

Sambut Hari Batik Nasional

Yanuar Nugroho, penyelenggara yang juga manajer Hamzah Batik mengatakan aksi membatik bersama wisatawan ini dilakukan untuk menyambut Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober. "Wisatawan yang ikut acak, bebas siapa saja yang ingin, kami sediakan fasilitasnya," kata Yanuar.

Wisatawan domestik dan mancanegara ikuti aksi membatik massal di Malioboro Sabtu 1 Oktober 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Menurut Yanuar, spontanitas untuk membatik ini dilakukan agar ada rasa memiliki batik sebagai kekayaan budaya nusantara. Dari aksi bertajuk Membatik Asyik itu wisatawan diajak belajar dua hal. Pertama menggunakan canting sebagai alat untuk membatik dan kedua mewarani batik.

Selain itu wisatawan juga didekatkan langsung dengan dapurnya para perajin batik. Seperti kompor, malam (lilin), pewarna, dan berbagai alat pendukung membatik. "Dengan membatik, mereka akan diajak merasakan langsung, bagaimana kayanya bangsa ini, sehingga mau mencintai batik," kata dia.

Selagi wisatawan membatik massal, beragam atraksi digelar sejumlah seniman dan berbagai komunitas di kawasan itu. Seperti fashion show hingga tarian batik. Terlibat pula para pelaku wisata hingga UMKM di Yogyakarta menampilkan beragam seni tradisi Sabtu Kliwon. Mereka mereka kompak berbalut nuansa busana batik sembari aktif mengenalkan batik Yogyakarta kepada khalayak yang datang.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: 100 Warga Kota Yogyakarta Membatik Motif Ceplok Mangkoro

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

7 jam lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

7 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

7 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

10 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya