Cara NTB Perpanjang Masa Menginap Wisatawan di Lombok Utara
Reporter
Supriyantho Khafid (Kontributor)
Editor
Ninis Chairunnisa
Rabu, 28 September 2022 21:07 WIB
TEMPO.CO, Mataram - Nusa Tenggara Barat ingin memperpanjang lama menginap atau length of stay wisatawan yang datang ke Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara. Salah satunya agar bisa berdampak pada percepatan pemulihan pariwisata.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB Ari Garmono menjelaskan pihaknya bersama Pemprov NTB bekerjasama dengan pemda setempat untuk meningkatkan length of stay itu. "Konektivitas aktivitas Gili dengan event-event yang ada di daratan KLU dan branding desa wisata air terjun di Santong," kata dia, Rabu, 28 September 2022.
Sejauh ini, menurut Ari, pariwisata di tiga Gili, yaitu Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, khususnya Gili Trawangan merangkak pulih dari pandemi Covid-19. Gili Trawangan adalah salah satu zona wisata hijau di NTB yang hampir selalu zero case Covid-19.
Pada pekan kedua Agustus, angka kunjungan wisata mencapai 2.000 orang perhari. Diantaranya karena ada Gili Festival 2022 yang diisi berbagai kegiatan budaya dan modern, seperti mandi safar, Gili Triathlon, fun run, fire dance, wayang sasak hingga peresean.
Di Lombok Utara, ada lima air terjun yang menarik untuk dikunjungi, ntara lain air terjun Tiu Kelep, Sendang Gile di Senaru yang ketinggiannya mencapai 45 meter. Ada juga air terjun Tiu Sekeper yang ketinggiannya mencapai 100 meter, air terjun Kalianjah Sambielen dan air terjun Tiu Pupus yang ketinggiannya mencapai 50 meter.
Ari mengatakan NTB selalu memiliki pekerjaan rumah tentang bagaimana menarik wisatawan di Gili ke mainland agar length of stay bisa diperpanjang. "Semoga tahun depan bisa diimplementasikan," ujarnya.
Baca juga: Sensasi Mengitari Jembatan Barelang di Atas Kapal Pancung
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.